Persik Kediri menjadi pemenang di Trofeo Ronaldinho yang diikuti juga oleh Rans Nusantara FC dan Arema. Trofeo tersebut digelar digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6/2022).
Mereka membantah melakukan permainan keras yang disebut adu kungfu. Trofeo ini banyak mendapat komentar tidak sedap dari para pecinta sepakbola.
Pasalnya, pertandingan yang seharusnya fun match ini malah terlihat sangat serius. Ronaldinho juga akhirya hanya bermain 20 menit saat Rans Nusantara bertemu Persik.
Rudy Salim, selaku Chairman Rans Nusantara FC mengakui terdapat kesalahan briefing pada laga Trofeo Ronaldinho. Sehingga terlihat pertandingan seperti adu kungfu.
Baca juga: Lahir Tanpa Tangan Kiri, Carson Pickett Pemain Disabilitas Pertama di Timnas Wanita AS
Pernyataan dari Rudy Salim itu pun ditanggapi oleh pihak Persik Kediri. Mereka membuat pernyataan resmi melalui akun sosial media resmi klub.
"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'Adu Kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan," tulisnya di akun sosial media resmi klub.
"Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC," lanjutnya.
"Khusus di laga pertama di mana Ronaldinho bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik tercatat hanya membuat 4 pelanggaran, sementara 8 pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara," tegasnya.
Persik menutup pernyataan resmi tersebut dengan mengembalikan piala kepada pihak panitia.
"Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan sebaik-baiknya." tutup pernyataan resmi tersebut.
OFFICIAL STATEMENT ????#Djajati#PersikKediri pic.twitter.com/QhnM82YGw4
— Persik Kediri (@persikfckediri) June 29, 2022
Penulis: Raihandhika Nuur Sidiq
