Federasi Sepak Bola Denmark (DBU) membuat kebijakan mulia untuk membantu para pekerja migran yang ambil bagian dalam persiapan Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya, mereka akan mengonversi setiap gol yang dicetak di Denmark selama November 2022 menjadi uang untuk kemudian diberikan kepada para pekerja migran tersebut.
Persiapan menuju Piala Dunia 2022 sendiri telah menuai berbagai kontroversi. Salah satunya adalah soal diabaikannya hak-hak pekerja migran yang membantu membangun stadion, hotel, stasiun, hingga jalanan.
Dikabarkan bahwa banyak pekerja migran yang meninggal dunia selama persiapan Piala Dunia 2022 ini. Namun, hal ini diabaikan oleh pemerintah Qatar. Maka dari itu, DBU mengambil sikap tegas untuk membantu para pekerja tersebut.
Adapun gol yang akan dihitung ini dimulai dari pertandingan amatir hingga kasta tertinggi sepak bola Denmark. Setiap gol akan dihargai 10 kroner (Rp15 ribu).
Baca Juga: Peta Persaingan Grup A Piala Dunia 2022: Qatar Hanya Jadi Penghibur?
Sebagai pertandingan, pada November 2021 ada 55 ribu gol yang tercipta Denmark. Diprediksi, gol pada November 2022 akan lebih banyak lagi.
Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan ke Federasi Internasional Pekerja Konstruksi (BWI).
DBU sejatinya sangat lantang dalam melawan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Sebelum ini, mereka mengumumkan akan menggunakan jersey spesial di Piala Dunia 2022 sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan Qatar.
Baca Juga: Ukraina Paksa FIFA agar Iran Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2022, Dikabulkan Ga Ya?
“Kami menantikan Piala Dunia 2022 dan mendukung Timnas Denmark. Namun, kami masih skeptis terhadap pelanggaran hak tercela yang dialami pekerja migran di Qatar,” kata Dewan DBU, Jasper Moller, dilansir dari laman resmi DBU, Selasa (1/11/2022).
“Oleh karena itu, atas nama seluruh sepak bola Denmark, kami ingin menyumbangkan dana kepada para pekerja migran, sehingga lebih banyak orang dapat memiliki kondisi yang lebih baik di masa depan,” sambungnya.
