Langgar Aturan Finansial Fair Play, Sejumlah Klub Eropa Ini Terancam Skorsing 1 Tahun

- Senin, 6 Desember 2021 | 16:08 WIB
Logo Badan sepak bola Eropa alias UEFA (REUTERS/Denis Balibouse)
Logo Badan sepak bola Eropa alias UEFA (REUTERS/Denis Balibouse)

Sejumlah klub Eropa terancam diskorsing bermain selama 1 tahun di Benua Biru akibat melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).

Badan sepak bola Eropa alias UEFA pada Jumat (3/12/2021) telah mengungkapkan sanksi larangan bermain tersebut apabila klub-klub tersebut tidak membayar hutangnya hingga akhir bulan depan.

Pemimpin klasemen Liga Primeira Portugal, Porto dan tim peringkat 2, Sporting Lisbon masing-masing didenda 300.000 euro (sekitar Rp 4,8 miliar) dan 250.000 euro (sekitar Rp 4 miliar) serta terancam tidak akan bermain di kompetisi klub UEFA berikutnya yang mereka ikuti dalam salah 1 dari 3 musim selanjutnya.

Baca Juga: UEFA Umumkan Italia akan Hadapi Argentina di Laga EuroAmerica Juni 2022

Sanksi tersebut dapat dicabut kecuali mereka dapat membuktikan pada 31 Januari 2022 bahwa hutang klub telah diselesaikan.

Sementara itu, klub La Liga, Real Betis terkena denda 250.000 euro (sekitar Rp 4 miliar), sementara tim Rusia, CSKA Sofia dan klub Portugal, CD Santa Clara keduanya diperintahkan untuk membayar 75.000 euro (sekitar Rp 1,2 miliar) serta klub Gibraltar, Mons Calpe SC harus membayar 15.000 euro (sekitar Rp 144 juta).

Klub-klub itu juga akan kehilangan kesempatan bermain di Eropa pada musim 2022-23, 2023-24 atau 2024-25 jika belum melunasi hutangnya.

Selain itu, klub Kazakhstan, FC Astana dan tim Rumania, CFR 1907 Cluj didenda masing-masing 150.000 euro (sekitar Rp 2,4 miliar) dan 200,000 euro (sekitar Rp 3,2 miliar), tetapi tidak diancam dengan larangan bermain.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X