Lionel Messi membongkar jika Gerard Pique ialah rekan setim yang mengkhianatinya sebelum meninggalkan Barcelona.
Direktur SPORT, Lluis Mascaro, mengklaim jika Messi sadar dia dikhianati oleh Gerard Pique yang merupakan salah satu teman terlamanya di sepak bola karena keduanya sama-sama bergabung di akademi Masia.
Baca Juga: Lionel Messi Bongkar Kata-kata Toxic Joan Laporta yang Bikin Dia Terluka
Di Radioestadio Noche, Mascaro mengatakan: "Messi tahu bahwa Pique memberi tahu Laporta bahwa jika Messi meninggalkan [klub] tidak ada [hal buruk] yang akan terjadi", dan kemungkinan perselisihan di antara keduanya telah terjadi di tempat lain.
Ketika ditanya dalam wawancara apakah dia mempertahankan hubungan dengan salah satu mantan rekan setimnya, Messi menjawab: "Ya. Saya sering berbicara dengan [Sergio] Kun Aguero, yang bukan rekan satu tim tetapi adalah teman yang baik. [Dan saya juga berbicara] dengan Busi [Sergio Busquets], [dan] dengan Jordi Alba sering [juga]."
Messi tak menyebutkan jika Pique merupakan salah satu teman yang sering dihubunginya selepas meninggalkan Barca. Meski yakin jika Messi mengisyaratkan jika Pique telah mengkhianatinya, namun jurnalis Spanyol, Toni Juanmarti, menyebut jika bek Spanyol itu akan segera membantahnya.
"Saya tidak tahu di mana atau kapan, tapi pasti [nomor] '3' akan mau memberikan versinya [ceritanya]," tegas Juanmarti.
Hampir tiga bulan sejak meninggalkan Barcelona yang merupakan klub masa kecilnya dan telah ia bela lebih dari dua dekade, Lionel Messi memecahkan kebisuannya tentang sejumlah topik seperti kepergiannya dari Balugrana ke PSG dalam sebuah wawancara dengan SPORT.
Messi mengungkap bahwa suatu hari ia ingin kembali ke ibu kota Catalan, tidak hanya untuk tinggal bersama istri dan ketiga putranya, tetapi juga untuk mengambil peran di belakang layar di Barca. Pemenang Ballon d'Or enam kali itu juga mengungkapkan bahwa dia merasa "terluka" oleh komentar presiden Joan Laporta baru-baru ini kepada pers.