Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengecam sekelompok pendukung Barcelona yang mencegat mobil pelatih Ronald Koeman untuk melontarkan hujatan pasca pertandingan El Clasico di La Liga, Minggu (24/10/2021).
Ancelotti mengklaim kemenangan manajerial pertamanya di Camp Nou berkat gol dari David Alaba dan Lucas Vazquez yang memastikan kemenangan 2-1.
Sementara itu, Koeman yang posisinya semakin terancam lengser dari Barcelona menjadi bulan-bulanan hujatan penggemar pasca pertandingan.
Melihat tekanan yang dihadapi manajer pelatih asal Belanda itu, Ancelotti memberi dukungan sebagai sesama pelatih terhadap Koeman yang dianggapnya sudah bekerja keras.
"Itu adalah kurangnya rasa hormat terhadap orangnya, bukan pada pelatihnya. Koeman bukan pelatih, dia adalah orang yang bekerja keras sebagai pelatih," kata Ancelotti kepada media jelang pertemuan Madrid dengan Osasuna di La Liga, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Menurut pria berkebangsaan Italia itu, penggemar Blaugrana sah-sah saja memberi kritikan, hanya saja harus tetap berlandaskan rasa hormat.
Baca Juga: Nihil Gol di 4 Laga Awal Ligue 1, Lionel Messi Ulangi Catatan Buruknya 15 Tahun Lalu
"Ini bukan masalah sepak bola, tapi masalah masyarakat, kekasaran. Kritik itu normal, tetapi ketidakhormatan itu menjengkelkan pada tingkat pribadi. Jika Anda ingin dihormati, Anda harus (menunjukkan) rasa hormat," tambahnya.
Di sisi lain, meski memenangkan El Clasico jilid I musim 2021/22, sebagian pendukung Madrid tampaknya tidak senang dengan cara Los Blancos bermain di Camp Nou.
Barca unggul penguasaan bola (51,6 persen) dan memiliki lebih banyak tembakan (12) daripada 10 tembakan Madrid, meskipun tuan rumah hanya berhasil mendapatkan 2 shooting tepat sasaran, salah satunya adalah gol hiburan terakhir Sergio Aguero.
Kendati begitu, Ancelotti tidak terlalu ambil pusing dan mengatakan skuadnya menampilkan permainan cerdas walau tidak sempurna.
“Saya memahami kritik karena semua orang dapat memiliki pendapat. Saya mengatakan bahwa kami tidak bermain dengan sempurna, tetapi kami memainkan permainan yang cerdas, itulah yang kami minta,” pungkasnya.
