Striker baru Inter Miami, Gonzalo Higuain mengaku terkejut dengan permainan MLS (Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat) sejak kepindahannya dari Juventus ke sana.
Pemain Argentina itu adalah salah satu nama besar yang bergabung dengan klub milik David Beckham di Amerika.
Higuain sendiri sudah pernah bermain di berbagai liga top dunia seperti Spanyol, Italia dan Inggris dan menikmati kesuksesan besar dalam perjalanannya.
Namun, kini dia tidak menyangka kerasnya permainan di MLS yang dinilainya mirip dengan sepak bola Italia.
"Saya pikir saya akan datang ke sini dan bermain dengan sebatang rokok di mulut saya dan, sebaliknya, itu sulit," kata pemain 33 tahun itu pada saluran Twitch Christian Vieri, Bobo TV.
“Ini adalah liga yang sulit. Saya belajar bahwa ini mirip dengan sepak bola Italia."
"Di Spanyol dan Inggris lebih mudah untuk melakukannya dengan baik, sementara di Italia, jika Anda tidak tahu liga, Anda menderita."
Awal sulit Higuain berkarir di Florida dimulai dengan penalti yang gagal pada debutnya saat Inter Miami kalah 3-0 dari Philadelphia Union pada bulan September lalu.
Akan tetapi, segalanya sedikit membaik sejak pemain Argentina itu mencetak 4 gol dalam 6 pertandingan.
Higuain diketahui telah bermain untuk klub besar meliputi Real Madrid, Napoli, Juventus dan Chelsea selama karir yang sarat trofi.
Namun, tugas keduanya di Turin tidak sesukses yang pertama dan dia mengaku berjuang dengan motivasi.
"Saya tidak bisa menemukan tekad dan ketenangan yang tepat di luar sepak bola. Saya tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan," tambahnya.
"Seorang teman baik saya seperti Buffon mengatakan kepada saya: 'Jika Anda tidak lagi merasakan semangat dalam latihan, jika Anda tidak lagi merasakan tekad untuk berada di level tinggi, Anda harus pergi'".
"Sepak bola memberi saya banyak hal, tetapi sudah waktunya untuk mengatakan cukup dan menemukan kegembiraan dan kesenangan dan sepak bola baru di kota yang mengejutkan saya karena itu luar biasa."
