Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku tak habis pikir dengan keputusan Serie A dalam menghentikan kompetisi akibat pandemi virus Corona. Dia mengatakan harus ada korban dulu baru kompetisi dihentikan.
Serie A ditangguhkan sampai 30 April 2020 dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Namun tampaknya Serie A tak dapat bergulir dalam waktu dekat dikarenakan virus Corona masih merajalela di Italia.
Apalagi Italia kini menjadi negara paling parah terpapar virus Corona di Eropa. Sedangkan di dunia, Italia nomor dua setelah Tiongkok.
Sejauh ini tercatat ada 115.242 kasus virus Corona di Italia dengan jumlah korban meninggal mencapai 13.915 jiwa. Sedangkan pasien yang berhasil sembuh tercatat 18.278 orang.
Bek Juventus, Daniele Rugani jadi pemain Serie A pertama yang terjangkit virus Corona. Hal ini lantas membuat otoritas Serie A memutuskan untuk menunda kompetisi agar penyebaran virus Corona tak meluas.
Kondisi ini mendapat kritik dari penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Menurutnya, Serie A harusnya dihentikan sejak penderita Corona di Italia meningkat awal Maret lalu.
"Kesehatan yang utama. Lalu kenapa sih harus terus dimainkan ketika nyawa orang jadi taruhannya?," ujar Lukaku seperti dilansir Sportskeeda.
"Kenapa harus menunggu ada pemain yang dinyatakan positif baru sepakbola disetop? Itu gila," sambungnya.
"Saya memang merindukan sepakbola, tapi kesehatan orang-orang yang terpenting saat ini. Sisanya bukan prioritas."
