Harry kane mengaku kecewa dan merasa heran usai Tottenham Hotspur berhasil ditahan imbang 2-2 oleh raksasa Yunani, Olympiacos dalam laga lanjutan Liga Champions pekan ini.
Padahal dalam laga itu, Spurs sempat lebih dulu unggul dua gol dan kemudian berhasil disamakan oleh Olympiacos.
Kondisi itu yang membuat Kane merasa ada yang tidak beres dalam skuat Spurs, mengingat kejadian hal yang sama pernah terjadi saat mereka menjalani laga di awal musim kompetisi.
Pelatih Mauricio Pochettino menilai bahwa anak asuhannya itu tidak benar-benar menerapkan strategi yang telah dia buat.
Terlebih lagi, menurut Kane, skuat Spurs kali ini bukan tim yang baru dibentuk dan telah memiliki jam terbang dengan pengalaman yang tinggi.
"Sulit memahami laga itu. Dan kami menyadari bahwa kami tidak muda lagi. Kami memiliki segudang pengalaman bertanding."
"Kami berpengalaman melakoni laga berskala internasional dan membela klub. Pelatih tampak frustrasi, karena dia sudah berada di klub ini selama enam tahu, tetapi kami justru melakukan kesalahan yang sama," ujar Kane.
Kane menyadari, hal serupa memang sering kali terjadi. Misalnya saja pada saat kontra Arsenal, yang kemudian mereka malah membuang keunggulan gol yang telah dicetak lebih dulu.
"Kami sempat unggul 2-0 di babak pertama, pelatih mengatakan kami perlu lebih berhati-hati, dan kami melakukan apa yang dikatakannya."
"Unggul 2-0 lebih dulu di ajang Liga Champions, tentunya kami berharap memperoleh kemenangan. Jelas, hasil pertandingan ini membuat kami frustrasi," ungkap Kane.
Sang pelatih, Pochettino pun mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan bahwa sejak laga pembuka Liga Champions dia sudah merasa tidak bergembira. Dia mencoba mulai bangkit dengan rencana yang telah dipersiapkan, namun sayangnya rencana itu juga tidak dijalankan dengan baik.
