Salah satu pemain Barcelona, Arturo Vidal tak menyangkal dirinya merasa stres melihat situasi dunia akibat wabah virus Corona. Vidal merasa situasi sekarang ini seperti mimpi buruk yang menghantui umat manusia.
Virus Corona hampir menyerang satu juta manusia di seluruh dunia. Pandemi ini bahkan telah merenggut hampir 50 ribu nyawa manusia.
Ancaman virus ini tentu melumpuhkan berbagai sektor kehidupan masyarakat. Salah satunya sepak bola, yang di mana hampir seluruh kompetisi di dunia ditangguhkan.
Liga Spanyol misalnya, telah ditangguhkan sejak 12 Maret lalu. Awalnya penangguhan diberlakukan dua pekan, namun kini tak ada batas waktu untuk status tersebut.
"Ini semua terasa begitu aneh. Berada di rumah sepanjang hari, menyaksikan orang meninggal di seluruh penjuru dunia, ini buruk sekali," kata Vidal dikutip kepada stasiun TV Chile, Canal 13, seperti dikutip Marca.
"Secara secara konstan merasa khawatir dan merasa seperti berada dalam mimpi buruk yang semakin buruk dan makin buruk saja. Saya sungguh sedih dengan semua yang terjadi, karena tak ada yang tahu kapan ini akan berakhir."
"Saya tak pernah berpikir sesuatu seperti ini bisa terjadi. Kita cuma harus saling ada untuk mendukung satu sama lain sebisa mungkin," imbuhnya.
Walau bisa berlatih di rumah, salah satu hal paling mengganggu Vidal adalah dirinya tak dapat bertemu rekan-rekan setim. Vidal merasa berat jika tak menjalin sosialisasi dengan orang timnya.
"Saya masih berlatih dua kali sehari. Sebelumnya latihannya sekali di klub dan sekali di rumah, sekarang dua kali latihan di rumah," sambungnya.
"Tidak bisa berada di klub itu hal yang paling sulit. Susah rasanya tidak melihat rekan-rekan setim Anda atau berbagai apapun dengan mereka," tambah Vidal.
