Newcastle United disebut mengincar Gareth Bale di bursa transfer musim depan. Namun pemain asal Wales ini kabarnya lebih tertarik bermain di MLS ketimbang The Magpies. Kabar itu tentu mematahkan hati Newcastle yang sebelumnya berharap pada Bale.
Newcastle menjadi pembicaraan usai Pangeran Mohammed bin Salman rencananya akan membeli klub itu dengan harga 300 juta paun (Rp 5,7 triliun).
Apabila proses akuisisi itu tuntas, Pangeran Salman sudah digadang-gadang akan mengubah Newcastle menjadi tim papan atas Liga Inggris. Sejumlah pemain top Eropa dikabarkan telah masuk ke dalam daftar pembelian.
Salah satu nama yang jadi target utama Newcastle adalah Gareth Bale. Newcastle dikabarkan siap mengeluarkan dana 60 juta euro (Rp 968 miliar) untuk menebus Bale.
Meski begitu, Newcastle tampaknya harus siap patah hati dalam mendapatkan Bale. Melansir AFP, Bale belum punya keinginan bergabung dengan Newcastle.
Bale dikabarkan memilih bertahan di Madrid dan berjuang mendapatkan posisi utama di skuat Zinedine Zidane. Apabila memang harus pindah, Bale lebih tertarik bermain di Liga Amerika Serikat atau MLS.
"Saya sangat menyukai liga tersebut. Mereka telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Standar mereka menjadi jauh lebih baik, klub juga lebih baik, begitu pula fasilitas dan stadion," ujar Bale dalam podcast Hat-trick, dikutip dari AFP.
"Itu liga yang terus berkembang dan masih akan berkembang. Sekarang, semakin banyak pemain yang ingin datang ke Amerika Serikat. Saya pasti juga tertarik buat ke sana," ujarnya.
