Pandemi Corona Pengaruhi THR Pemain Bhayangkara FC

- Senin, 18 Mei 2020 | 14:21 WIB
Skuad Bhayangkara FC sedang menjalani latihan. (bhayangkara-footballclub.com/M Ary Kristianto)
Skuad Bhayangkara FC sedang menjalani latihan. (bhayangkara-footballclub.com/M Ary Kristianto)

Manajemen Bhayangkara FC mengaku galau soal pemberian THR kepada pemain yang biasa diterima setiap tahun. Tapi klub saat ini sedang menghadapi situasi sulit akibat pandemi virus Corona.

"Tahun lalu pemain, ofisial, dan staf memang mendapat THR. Tapi sekarang saya tidak tahu mau jawab seperti apa," ujar Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji saat dikonfirmasi, Minggu.

Sumardji mengatakan, dihentikannya kompetisi akibat pandemi virus Corona membuat klub kehilangan pemasukan. Apalagi pandemi ini tak hanya merugikan satu sektor saja namun semua sektor yang ada.

"Saat ini kami sudah bingung karena sponsor sudah stop jadi tidak ada pemasukan," kata dia.

Meski kompetisi dihentikan, klub harus tetap menggaji para pemain dan staf, meski PSSI memberikan keringanan bahwa mereka bisa membayar 25 persennya saja.

Maka dari itu, Sumardji menolak adanya wacana pemangkasan dana subsidi oleh PT. LIB, demi jalannya operasional klub.

Rencananya, dana subsidi untuk tiap klub yang dikucurkan Rp520 juta dipangkas menjadi Rp350 juta. Sementara untuk Liga 2, dari semula Rp250 juta menjadi Rp100 juta. Persipura dan Persiraja Banda Aceh mendapatkan dana lebih besar yakni Rp570 juta, namun operator liga akan memukul rata pencairan pada tahap kedua.

Untuk itu, ia meminta PT. LIB memberikan kejelasan perihal dana subsidi tahap kedua yang belum dicairkan. Kejelasan dana subsidi ini akan dibawa dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin besok.

"Kami ingin tanya masalah subsidi ini, kepastiannya seperti apa. Kami sudah tidak ada pemasukan lagi dari sponsor," kata dia.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X