Maradona Kangen Ingin Melatih Lagi

- Senin, 27 April 2020 | 16:37 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona. (REUTERS/Agustin Marcarian)
Legenda Argentina, Diego Maradona. (REUTERS/Agustin Marcarian)

Diego Maradona mengungkapkan jika dirinya tak sabar ingin kembali bekerja sebagai pelatih kepala Gimnasia y Esgrima La Plata. Legenda Argentina ini juga memuji keharmonisan dirinya dengan para fans klub tersebut.

Pandemi virus Corona membuat kompetisi sepak bola di Argentina ditangguhkan. Para pejabat pun tak bisa memastikan kapan kompetisi bisa dilanjutkan.

"Ini situasi yang aneh yang bagi kita di sini dan di seluruh dunia," kata Maradona dalam wawancara dengan surat kabar El Dia de La Plata di Buenos Aires. "Saya tidak sabar untuk kembali ke Estancia Chica [tempat latihan Gimnasia] untuk bekerja dengan anak-anak asuh saya lagi. Ini akan seperti ketika Anda melihat pacar Anda setelah liburan," tambah juara Piala Dunia FIFA 1986 itu sebagaimana dikutip Xinhua, Minggu.

Maradona kemudian membandingan suporter Gimnasia dengan Napoli, klub tempat dirinya bermain pada 1984 hingga 1991.

"Saya punya hubungan yang indah dengan fans [Gimnasia]. Mereka mengingatkan saya pada pendukung Napoli karena semangat dan loyalitas mereka," tambah Maradona, yang memimpin klub dari Italia selatan itu meraih dua gelar Serie A, Coppa Italia dan Piala UEFA, dan masih diidolakan oleh fans mereka.

Maradona ditunjuk menukangi Gimnasia pada September lalu ketika klub tersebut bertengger di dasar klasemen Superliga Argentina dengan hasil hanya satu imbang dan empat kekalahan.

Namun peringkat Gimnasia meningkat ketika ditangani oleh Maradona dengan melompat lima tingkat dalam klasemen Superliga yang terdiri atas 24 tim itu.

Meski bangkit, Gimnasia tetap dalam bahaya turun ke tingkat dua Argentina di bawah sistem promosi-degradasi negara tersebut yang rumit, yang mempertimbangkan hasil selama siklus tiga tahun.

Maradona menambahkan, dirinya masih berkomunikasi secara reguler dengan anak asuhnya dan menolak untuk berkomentar soal laporan bahwa AFA mungkin menangguhkan sistem promosi-degradasinya tahun ini.

"Dengan pekerjaan yang kami lakukan, saya tidak ragu bahwa kami akan keluar dari zona degradasi," kata pelatih berusia 59 tahun itu. "Kami masih harus menunggu dan melihat langkah-langkah apa yang akan diambil AFA. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kami siap untuk setiap skenario yang mungkin."

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X