Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan memunculkan empati dari penggemar sepak bola di seluruh dunia. Salah satunya datang dari Liga Prancis, di mana ada suporter yang melemparkan gas air mata ke lapangan pertandingan untuk memperingati Tragedi Kanjuruhan.
Momen itu terjadi di pertandingan Toulouse vs Montpellier, Minggu (2/10/2022) dalam lanjutan Liga Prancis 2022-2023. Ketika pertandingan memasuki babak kedua, lapangan mulai disesaki oleh asap.
Shocking scenes in France.
— Football on BT Sport (@btsportfootball) October 2, 2022
The Ligue 1 match between Toulouse and Montpellier has been momentarily halted, reportedly due to the release of tear gas on the pitch. pic.twitter.com/R6l21tfNgj
Kondisi tersebut membuat para pemain kesulitan bernapas dan mata mereka mulai perih. Pertandingan pun harus ditunda selama 15 menit sampai kondisi di lapangan benar-benar pulih seperti semula. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Toulouse.
Baca Juga: Pemegang Lisensi Security Officer FIFA Ungkap Penyakit Sepak Bola Indonesia, Apa Itu?
Bentuk empati terhadap tragedi di Kanjuruhan juga ditunjukkan oleh Liga Spanyol dan Belanda. Mereka melakukan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum memulai pertandingan.
Sementara para pemain Manchester City dan Manchester United bertanding menggunakan ban hitam di lengan sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Sikat Guam 14-0, Bima Sakti: Buat Saudara-saudara Kami di Kanjuruhan
Disebutkan bahwa ada 125 orang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut. Saat ini sedang dilakukan investigasi menyeluruh yang diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.