Situs PSSI: Siapa Tokoh Utama Kemenangan Indonesia Atas Kuwait? Jawabannya Jelas Iwan Bule

- Kamis, 9 Juni 2022 | 16:04 WIB
Mochamad Iriawan. (Dok. PSSI) dan Marc Klok merayakan gol ke gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)
Mochamad Iriawan. (Dok. PSSI) dan Marc Klok merayakan gol ke gawang Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah saat mengalahkan Kuwait pada laga pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Bermain di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/9/2022) malam WIB, Skuad Garuda menang 2-1.

Kuwait unggul lebih dulu pada menit ke-40 lewat sundulan Yousef Al Sulaiman yang menerima umpan dari Bader Al Almotawaa. Namun, Timnas Indonesia membalasa lewat penalti Marc Klok pada menit ke-44 dan Rachmat Irianto di menit 46.

Kemenangan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mematahkan rekor yang tertahan selama 42 tahun sejak 19 Oktober 1980. 

Melansir situs PSSI, Kamis (9/6/2022) Timnas Indonesia terakhir menang atas Kuwait pada 42 tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kuwait bukanlah tim sembarangan. Salah-satu yang terbaik di Asia. Bukan hanya karena mereka pernah juara Piala Asia (1980) dan lolos ke Piala Dunia 1982, tapi Kuwait memang "raja" di Teluk Persia (10 kali juara Piala Teluk). 

Baca juga: Minim Horor, Film Indonesia Bulan Ini Didominasi FIlm Keluarga, Siapkan Tisu!

Peringkat Kuwait saat ini (146) tidak sepenuhnya karena prestasi. Namun lebih banyak diakibatkan sanksi FIFA larangan bermain di ajang internasional selama dua tahun (2015-2017) karena adanya "intervensi" pemerintah.

Pemain Bukan Tokoh Utama

Dalam berita di situs PSSI dengan judul “Pecahnya Rekor 42 Tahun” dijelaskan tokoh utama kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait bukan pemain atau pelatih.

“Pertanyaan menarik bagi kita hari ini adalah:

"Siapa tokoh utama dibalik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule..!. Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang,” demikian isi berita yang memberitakan kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait.

Kemudian narasi menjelaskan secara panjang kepemimpinan Iwan Bule sejak menjadi Ketum PSSI. Dipaparkan bahwa selama masa kepemimpinannya selama dua tahun tujuh bulan, Indonesia sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara. Yakni final SEA-Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA-Games 2022. 

Capaian ini sama dengan prestasi timnas Garuda kurun waktu 18 tahun (1991-2009). Bahkan rentang waktu 29 tahun karena hanya selisih satu capaian final SEA-Games (2011 dan 2013 dan kelolosan ke Piala Asia). 

“Artinya itu capaian tiga Ketum PSSI (1991-2009) atau enam Ketum PSSI (1991-2019),” begitulah situs PSSI menceritakan Iwan Bule dengan gamblang meski pemain yang berjuang di lapangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X