Thomas Muller percaya rekan setimnya di Bayern Munich, Robert Lewandowski akan bertahan di klub meski sang striker sudah mengutarakan keinginannya untuk hengkang musim panas ini.
Keinginan Lewandowski untuk keluar dari Bayern itu mengingatkan Muller pada kasus Franck Ribery yang pada tahun 2009 silam berniat pindah ke Real Madrid. Namun, Ribery akhirnya bertahan dengan Bayern selama 10 tahun lagi.
"Saya berharap pria yang telah menjadi mitra penyerang saya selama bertahun-tahun akan tetap tinggal. Hubungan kami di lapangan sudah diketahui. Tapi tentu saja bisnis sedemikian rupa sehingga ini bisa berubah," kata Muller dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Kicker.
“Kami sedang liburan musim panas dan banyak yang terjadi saat ini. Saya ingat keinginan Franck Ribery untuk pergi ke Real Madrid," tambahnya.
Baca Juga: Asal Usul Selebrasi Angkat Kursi ala David Alaba, Berawal dari Kebetulan Semata
Sebelumnya, Lewandowski mengutarakan dirinya akan hengkang dari Bayern Munich musim panas ini dengan menolak menandatangani kontrak baru.
Kontrak pemain internasional Polandia itu di Bayern akan berakhir pada 2023, tapi kini ia sudah menolak bertahan di klub. Belakangan ini, pemain berusia 33 tahun itu juga dikaitkan dengan rumor kepindahan ke Barcelona.
Akan tetapi, Bayern juga bersikukuh mereka tidak akan membiarkan pencetak gol terbanyak klub pergi meskipun Barcelona siap mengeluarkan 25 juta euro untuk mendatangkan Lewandowski.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Nations League timnas Polandia, Senin (30/5/2022), Lewandowski mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan Allianz Arena musim panas ini.
“Saya ingin mengatakan di awal bahwa saya tidak ingin terus berbicara tentang situasi klub. Saya tidak melihat kemungkinan untuk melanjutkan karir saya di klub ini, berdasarkan apa yang bisa kita lihat dalam beberapa minggu terakhir," kata Pemain Terbaik FIFA 2021 itu.
Mengejutkannya lagi, Lewandowski juga merasa eranya di tim Bavaria juga sudah habis.
“Jadi yang kami tahu pasti saat ini adalah era saya di Bayern Munich sudah berakhir. Saya yakin Bayern tidak akan menghentikan saya (secara paksa) hanya karena memiliki peluang," imbuhnya.
