Lionel Messi mengenakan jubah hitam dalam perayaan Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022. Apa maksudnya ya?
Messi akhirnya berhasil merebut trofi Piala Dunia pertamanya usai membawa Argentina menaklukkan Prancis di partai final.
Bermain di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022), Argentina menang dramatis lewat adu penalti dengan skor 4-2 atas Prancis, untuk mengakhiri puasa gelar Piala Dunia selama 36 tahun.
Messi juga menyumbangkan 2 gol dalam hasil imbang 3-3 pada waktu normal dan babak tambahan melawan Prancis.
Baca Juga: Ini Daftar Peraih Penghargaan Piala Dunia 2022: Lionel Messi MVP, Kylian Mbappe Top Skor
Selain itu, pemain berusia 35 tahun itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, dengan memenangkan penghargaan Golden Ball FIFA.
Setelah pertandingan final tuntas, Messi tertangkap kamera dipakaikan jubah hitam oleh Pangeran Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, sambil berbincang dengan presiden FIFA Gianni Infantino.
Usut punya usut, jubah hitam yang dipakai Messi itu adalah Bisht, jubah tradisional pria yang populer di kawasan Arab. Pakaian itu sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Bisht biasanya juga dikenakan pada acara-acara khusus seperti pernikahan atau perayaan hari besar umat Muslim, seperti Idul Fitri.
Menurut dosen Kajian Islam di University of Exeter, Dr. Mustafa Baig, bisht dipakai oleh orang-orang terpilih sebagai tanda kehormatan.
Baca Juga: Hasil Final Piala Dunia 2022: Lionel Messi Gemilang, Argentina Juara!
“Hanya beberapa orang terpilih yang benar-benar memakai bisht. Mereka pada dasarnya menghormatinya dengan meletakkannya di atas bahunya," kata Mustafa dikutip dari talkSPORT, Senin (19/12/2022).
“Ini seperti tanda kehormatan, dan semacam sambutan budaya dan penerimaan budaya," sambungnya.
Itu merupakan gelar ketiga Argentina di Piala Dunia setelah terakhir kali memenangi turnamen sepak bola terakbar sejagat raya itu pada 1986.
