INDOZONE.ID - Federasi Sepak Bola Internasional atau Federation Internationale De Football Association (FIFA) melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (26/3/2023). Inspeksi tetap dilakukan meskipun drawing yang dijadwalkan di Bali pada tanggal 31 Maret 2023 mendatang dibatalkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan inspeksi terakhir sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 dilakukan pada Minggu (26/3/2023) dengan mengecek beberapa fasilitas stadion.
"Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya," kata Wiwiek sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: FIFA Cek Stadion Manahan dalam Persiapan Terakhir Jelang Piala Dunia U-20 2023
Menurut dia, perwakilan FIFA langsung berkeliling dan meninjau ke setiap sudut Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C.
Sejumlah fasilitas di stadion pun tak luput dari pengecekan FIFA seperti ruang ganti pemain, rumput lapangan hingga ruang media yang menjadi fasilitas penunjang pelaksanaan Piala Dunia U-20. Tidak hanya itu, kata dia, FIFA juga menanyakan penjualan tiket, alur parkir termasuk siapa yang akan memakai parkir di sisi utara GBT yang sekarang diperbaiki, serta boarding pass parkir.

Setelah berkeliling melakukan inspeksi terakhir di Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C, rombongan FIFA mengecek lapangan yang akan digunakan untuk latihan yaitu Lapangan Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelora Pancasila Surabaya.
Secara keseluruhan, lanjut Wiwiek, kesiapan Stadion GBT beserta sejumlah lapangan latihan sudah cukup baik termasuk fasilitas-fasilitas pendukung seperti pasokan listrik hingga akses parkir.
"Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi seperti itu tadi yang kami diskusikan," beber dia.
Baca Juga: FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Imbas Penolakan Israel?
Khusus untuk lapangan pendukung, Wiwiek mengatakan, jika FIFA masih memberikan sejumlah catatan kecil yang harus segera ditindaklanjuti. Wiwiek memastikan Pemkot Surabaya bersama seluruh pihak terkait akan terus bekerja keras menyempurnakan kekurangan hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Ada perubahan-perubahan sedikit, tapi bukan mayor, hal-hal kemarin sudah disampaikan. Jadi, kita lebih kepada penyesuaian-penyesuaian," katanya.
Artikel Menarik Lainnya: