Legenda Timnas Prancis, Thierry Henry, menilai hasil buruk yang didapat Barcelona di Liga Champions 2022/2023 harusnya sudah membuat Xavi Hernandez dipecat dari kursi pelatih. Namun, hal itu gak terjadi karena Xavi berstatus sebagai legenda klub.
“Izinkan saya memberi tahu Anda, jika itu adalah pelatih lain saat ini di Barcelona, ????berurusan dengan apa yang terjadi, itu akan menjadi gunung berapi. Bahkan lebih dari itu. Gunung berapi itu akan meletus. Tapi karena itu Xavi, jadinya tidak apa-apa,” kata Henry, dilansir dari Football Espana.
Barcelona gugur dari ajang Liga Champions musim ini karena baru mengemas empat poin dari lima kali bertanding. Mereka ada di posisi ketiga Grup C dan dipastikan tidak bisa mengejar Inter Milan yang menghuni tangga kedua dengan perbedaan enam poin.
Padahal, Barcelona telah menghabiskan dana hingga 157 juta euro (Rp2,4 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain top seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde, hingga Raphinha. Maka dari itu, Henry maklum jika Barcelona ditargetkan meraih gelar musim ini.
“Di Barcelona, ??tidak ada waktu. Itu adalah salah satu hal yang paling rumit. Orang-orang berharap untuk menang (mendapat trofi) secepatnya. Terutama sekarang, mereka harus juara setelah investasi musim panas,” terang Henry.
Baca Juga: Fans Barcelona Perlu Tahu: Tanpa Lionel Messi, Blaugrana Selalu Mental ke Liga Malam Jumat
Ia kemudian membandingkan nasib Xavi dengan Steven Gerrard yang belum ini menjadi korban pemecatan Aston Villa. Menurut Henry kini sudah menjadi kewajaran ketika seorang pelatih tak bisa memberi dampak instan, maka mereka bakal dipecat.
“Hasil pertandingan sangat dihitung, seperti yang terjadi dengan Steven Gerrard (di Aston Villa). Mereka menyingkirkannya dengan sangat cepat. Mereka tidak membiarkannya bekerja untuk (berlama-lama) membuat tim,” sebut eks pemain Barcelona itu.
Baca Juga: Barcelona Keok Lagi dari Bayern, Xavi Ngeles Bawa-bawa Beban Psikologis Pemain
Tersingkir dari Liga Champions sejatinya benar-benar menjadi petaka bagi Barcelona. Selain mencatatkan prestasi buruk, mereka juga kehilangan uang hadiah yang seharusnya bisa didapatkan untuk menutup pengeluaran pada musim panas lalu.
“Barca telah berjudi di Liga Champions dan mereka membutuhkan uang itu karena apa yang mereka lakukan di musim panas,” jelas Thierry Henry.
