Mantan pemain akademi Manchester City, Jeremy Wisten ditemukan tewas bunuh diri beberapa minggu setelah ulang tahunnya yang ke-18. Wisten diduga mengakhiri hidupnya sendiri lantaran frustasi akibat cedera parah.
Sebelumnya, pemain berusia 18 tahun itu dilepaskan oleh City pada Desember 2018 lalu dan ditemukan bunuh diri pada 24 Oktober tahun lalu.
Namun, kematiannya baru terkuak baru-baru ini dan tengah diselidiki.
Dilansir Daily Star, Selasa (9/11/2021), Wisten telah menjadi bagian dari akademi City sejak dia berusia 13 tahun, tetapi cedera lutut parah membuatnya harus absen selama 5 bulan dari lapangan.
Selama penyelidikan, Pengadilan Koroner Manchester mendengar kabar bahwa cedera itu membuatnya frustasi.
Wisten kemudian tidak berkembang secara permainan di lapangan seperti rekan-rekannya karena cedera sehingga dia dikeluarkan dari klub.
Baca Juga: Pemilik Manchester City Berminat Beli Saham Tim Rusia Spartak Moscow
Sayangnya, remaja itu juga tidak berhasil dengan uji coba berikutnya di klub lain setelah keluar dari City. Terlebih lagi, pembatasan pandemi Covid-19 membuat Wisten semakin jarang berkumpul dengan rekan-rekan sepak bolanya. Keluarga Wisten menyatakan "tidak ada bukti" bahwa dia depresi di hari-hari menjelang kematiannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, awalnya, Wisten disebut mengunci diri di kamar saudara perempuannya dan ibunya menjadi khawatir karena dia tidak turun untuk makan malam.
Ketika kamar itu didobrak, remaja tersebut ditemukan meninggal di tempat kejadian di rumahnya di Baguley, Manchester selatan.
Ayah Wisten, Manilla mengatakan semasa hidup, anak laki-lakinya itu memang sangat mencintai sepak bola.
"Sepak bola menjadi segalanya baginya. Dia akan menendang bola di sekitar rumah dan tidak akan pernah memberikan apa pun yang kurang dari yang terbaik. Dia akan berhasil dalam semua yang dia lakukan," kata sang ayah.
“Setelah cedera, tidak ada yang sama. Itu tidak menghentikannya sepenuhnya, tetapi dia sangat kesakitan. Saya harus mengingatkan dia bahwa beberapa hal dalam hidup tidak dapat dikendalikan. Saya terus mendorongnya untuk menjadi kuat. Sulit baginya, tetapi dia selalu mempertahankan cintanya pada sepak bola."
Sementara itu, Jason Wilcox, direktur akademi City, mengatakan cedera lutut Wisten akan 'tidak berdampak' pada keputusan klub untuk mengakhiri kontraknya di klub.
