Belakangan ini, Zinedine Zidane disebut-sebut sebagai calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, tetapi istrinya yang cantik, Veronique Zidane dikabarkan tidak tertarik untuk pindah dari Madrid ke Inggris.
Zidane bertemu dengan Veronique saat dia berusia 17 tahun dan kala itu bermain untuk klub Prancis, Bordeaux lalu mereka menikah pada tahun 1994.
Mantan pelatih Real Madrid itu telah menjadi salah satu pesaing utama untuk menggantikan Solskjaer yang membawa United hanya meraih 1 kemenangan dalam 7 pertandingan Liga Premier terakhir sehingga terperosok ke urutan keenam klasemen sementara.
Pria asal Prancis itu dinilai mempunyai pengalaman manajerial yang mumpuni untuk mengambil alih Old Trafford setelah memimpin Real Madrid merengkuh gelar La Liga dan 3 Liga Champions.
Menurut Daily Record, Zidane sendiri sempat tertarik dengan peluangnya bergabung dengan United.
Tetapi istrinya dikatakan tidak begitu tertarik dengan gagasan pindah ke Manchester, alih-alih lebih memilih sang suami untuk mengambil istirahat lebih lama dari sepak bola setelah meninggalkan Madrid di musim panas.
Seperti suaminya, Veronique juga berasal dari Prancis, meskipun menghabiskan sebagian besar masa kecilnya tumbuh di Spanyol.
Baca Juga: Surat Terbuka Zidane untuk Fans Real Madrid, Beberkan Alasannya Hengkang
Dia awalnya bersekolah di bidang biologi, tetapi malah keluar untuk mengejar mimpinya sebagai penari dan bergabung dengan Sekolah Tari Rosella Hightower di Cannes.
Untuk mewujudkan mimpinya sebagai penari, Veronique meninggalkan rumah keluarganya untuk tinggal di Foyer des Jeunes Travailleurs di Salon-de-Provence, yang merupakan perumahan khusus bagi pekerja muda, sambil menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja sebagai pelayan.
Dia pun bertemu dengan Zidane di perumahan itu di mana gelandang legendaris tersebut kala itu berjuang untuk masuk ke tim AS Cannes.
Setelah 5 tahun berpacaran, pasangan itu menikah di Bordeaux pada Mei 1994 dan setahun kemudian dikaruniai putra pertama.
Seiring dengan perkembangan karir Zidane sebagai pesepak bola, Veronique menyerah pada mimpinya sendiri untuk menjadi penari dan memilih fokus mendukung karir suami sebelum mereka menetap di Madrid dan memiliki 3 putra lagi.
Selain suka menari, Veronique juga memiliki karir modeling yang sukses dan bekerja sama dengan sejumlah brand. Kendati begitu, tampaknya, ia enggan menunjukkan bakatnya itu di Inggris sehingga tidak setuju untuk pindah ke sana bersama Zidane.
