Manchester City baru saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan raihan 65 poin. Pelatih Man City, Pep Guardiola tak ingin berpuas diri. Ia menyebut timnya masih bisa disalip oleh MU.
Apalagi Manchester City baru saja kalah 0-2 dari Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021). Kekalahan itu menghentikan rentetan 21 kemenangan beruntun Man City di semua kompetisi.
Meski kalah dari MU, banyak pihak menilai Manchester City akan keluar sebagai juara. Sebab City dan MU berjarak 22 poin, sehingga sulit bagi MU untuk menyalip City.
Meski begitu, Pep Guardiola selaku pelatih City yakin MU masih berpeluang besar untuk menyusul mereka dan menjadi juara. Sebab menurutnya, banyak hal-hal tak terduga bisa terjadi.
"Ya tentu saja (mereka masih berpeluang). Ketika opsinya terbuka, apapun bisa terjadi di sepakbola," ungkapnya dikutip Sky Sports.
"Tidak ada yang berpikir kami bisa memenangi 21 pertandingan secara beruntun atau memenangi 15 berturut-turut laga di Premier League, jadi apapun bisa terjadi. Saya sepenuhnya setuju dengan itu."
"Buat orang-orang seperti United, mereka bisa melakukannya. Kita punya 10 pertandingan tersisa dan kami bakal harus memenangi enam atau tujuh pertandingan untuk secara matematika menjadi juara," imbuh Pep Guardiola.
