Presiden Barcelona: Ansu Fati Tak Dijual

- Senin, 3 Agustus 2020 | 22:15 WIB
Penyerang Barcelona, Ansu Fati. (REUTERS/Albert Gea)
Penyerang Barcelona, Ansu Fati. (REUTERS/Albert Gea)

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan pihaknya tak akan menjual Ansu Fati meski kondisi keuangan klub tengah terancam akibat pandemi virus Corona. Kontrak Ansu Fati di Barcelona masih tersisa dua tahun lagi.

Ansu Fati tampil gemilang di musim debutnya bersama Barcelona. Pemain 17 tahun itu mengemas delapan gol dan satu assist di sepanjang musim 2019/20.

Berkat performa gemilangnya itu, Ansu Fati kabarnya sempat ditawar sebuah klub besar Eropa. Tawaran sebesar 100 juta euro itu diajukan kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada Kamis (4/6/2020) lalu.

Namun presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan pihaknya tak akan melepas Fati ke klub mana pun, meski kondisi keuangan Barcelona sedang tak sehat akibat pandemi virus Corona. Bartomeu menegaskan bahwa Fati sangat penting untuk proyek masa depan El Barca.

"Dia penting untuk masa depan klub. Ansu tidak untuk dijual. Dia merepresentasikan para pemain di akademi kami. Mereka belajar untuk bisa berada di tim utama," ujar Bartomeu dikutip dari Sport.

"Dia unik karena dia bisa melompat dari tim yunior ke tim utama. Tidak banyak pemain seperti dia dan Barcelona tidak akan menjualnya, bahkan jika itu akan menjadi solusi ekonomi bagi klub di masa pandemi ini."

Barcelona sendiri melihat Ansu Fati sebagai bagian dari masa depan klub. Sejak dipromosikan ke tim utama pada musim ini, pemain asla Spanyol itu langsung mencuri perhatian.

Kontrak Fati di Camp Nou masih untuk Barcelona B. Kontrak tersebut mengikatnya hingga 2022.

"Dia menandatangani kontrak sebagai pemain Barcelona B. Sekarang rencananya adalah mentransfernya ke tim utama. Dia layak untuk mendapatkan itu," ungkap Presiden Barcelona.

"Dia baru berusia 17, jangan terlalu menekannya. Sekarang dia harus bermain dan berlatih sebaik yang dia biasa."

"Biarkan dia menyatu dengan tim. Peran penting akan diembannya di saat yang tepat. Untuk saat ini masih terlalu dini," tambah Bartomeu.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X