Viral Video Liga Tarkam Seketika Berubah Jadi Liga Kungfu, Horor Banget!

- Jumat, 17 Maret 2023 | 11:28 WIB
Tangkapan layaw permainan keras di Liga Tarkam. (Sreenshoot video)
Tangkapan layaw permainan keras di Liga Tarkam. (Sreenshoot video)

Pertandingan sepak bola amatir atau lebih sering dikenal dengan sebutan Tarkam alias Antar Kampung sejatinya banyak digelar di Indonesia. Namun, Liga Tarkam ini masih memiliki citra yang buruk karena permainan yang ditampilkan cenderung kasar dan sering memunculkan keributan.

Baru-baru ini beredar video viral Liga Tarkam yang berlangsung di Kampar, Riau. Pasalnya, dalam video singkat tersebut nampak seorang pemain dengan sengaja melakukan tendangan kungfu ke pemain lawan guna merebut bola.

Kronologi Kejadian

Momen itu terjadi salah satu tim melakukan serangan ke kubu lawan. Seorang kiper yang mengenakan baju putih lantas berlari untuk mencoba merebut bola sebelum dikuasai pemain lawan. Namun, kiper tersebut justru melakukan tendangan ke arah perut pemain lawan.

Wasit lantas mengganjar kiper tersebut dengan hukuman kartu kuning. Sementara itu, pemain lawan yang ditendang perutnya nampak meringis kesakitan di atas lapangan.

Baca Juga: Liga Bolivia Memang Beda, Wasit Beri Injury Time 42 Menit!

Warga Indonesia Gak Heran

Insiden horor ini lantas menjadi viral dan ramai mendapat tanggapan dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang menyindir sang kiper tendangan kungfu dengan komentar-komentar sarkas.

“Kiper ga salah, inget orang gila ga bisa salah,” tulis akun @saras_sa***

“Gak usah maen bola lah suruh ke MMA aja,” timpal akun @febriadi***

Baca Juga: Hasil Liga Europa 2022/2023 Semalam: MU dan Juventus Lanjut, Arsenal Puasa Lagi

“Kalo saya jadi pelatih beladiri, saya mencari atletnya itu bukan di tempat latihan, tapi saya cari di pertandingan sepak bola tarkam, karena pemain tarkam cocok menjadi atlet beladiri, karna jiwa keras dan petarung yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” sebut akun @fajar_***

Permainan keras seperti ini sebetulnya tak hanya terjadi di Liga Tarkam saja. Beberapa peristiwa serupa juga pernah terjadi di ajang sekelas Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. Ini mestinya menjadi perhatian serius dalam membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X