Nasib sial beruntun harus dialami pemain Chelsea, Hakim Ziyech, di hari terakhir bursa transfer musim dingin 2023. Sebab, Ziyech harus mengubur dalam-dalam bermain bersama Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG).
Ya, Ziyech sebenarnya sudah tinggal selangkah lagi untuk menjadi bagian dalam skuad PSG di bursa transfer musim dingin 2023. Baik Chelsea dan PSG pun sudah sepakat terkait transfer Ziyech, yakni peminjaman hingga akhir musim 2022/2023.
Baca Juga: Hamburkan Uang Sampai Rp10,2 Triliun untuk Beli Pemain, Chelsea Kok Gak Kena Hukuman FFP?
Akan tetapi kala Ziyech sudah tiba di Paris untuk merampungkan kepindahannya ke PSG, hal yang tak masuk akal terjadi. Manajemen Chelsea tiga kali salah mengirim dokumen sebagai syarat kepindahan Ziyech ke PSG.
Setelah diusut manajemen Chelsea saat ini fokusnya terbagi karena lagi berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan transfer Enzo Fernandez dari Benfica. Alhasil, transfer Ziyech ke PSG tidak sah, karena dokumen yang ditunggu PSG hadir saat bursa transfer sudah ditutup.
Baca Juga: Ngakak! Pemain Chelsea Ini Gak Tahu Jorginho Udah Pindah ke Arsenal
Seperti INDOZONE sadur dari Metro, Kamis (3/2/2023), kesialan Ziyech tidak sampai di situ. Pemain Timnas Maroko tersebut bahkan harus terlantar di Paris, dan hanya bisa menunggu di depan kantor PSG tanpa bisa melakukan apa-apa.
???? Hakim Ziyech is currenlty stranded in PSG's club offices.
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) January 31, 2023
He did everything in his power to make the move happen, even offering to help financially.
Now the deal is OFF and he's stuck in Paris.
(Source: @JacobsBen)
Situasi tersebut pun membuat manajemen PSG merasa kesal dan kecewa dengan sikap Chelsea. Bahkan PSG sempat mengajukan banding kepada panitia penyelengara Liga Prancis, LFP, meski akhirnya upaya skuad berjuluk Les Parisiens itu sia-sia.
