Kedatangan Bruno Fernandes ke Manchester United disambut optimisme besar manajemen, pemain dan juga penggemar yang telah lama menginginkan perubahan agar dapat membawa klub kesayangannya nangkring lagi di tempat semestinya.
Memang sampai saat ini ada beberapa persoalan besar di dalam skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, yang membuat Tim Setan Merah tak lagi seram bagi para lawan-lawannya.
Salah satu permasalahan pelik Manchester United pada musim ini adalah kehadiran skuat bernaluri menyerang yang tajam.
Bruno Fernandes merupakan tipikal pemain yang mengedepankan permainan ofensif. Selain itu, visi bermainnya dari sektor tengah diyakini bakal mampu menambah kreasi serangan-serangan Manchester United yang cenderung monoton dan gampang dimatikan lawan.
Selain itu, kehadiran Bruno Fernandes bisa jadi penyerang alternatif Manchester United. Sebelum kehadiran Bruno Fernandes, otomatis peran striker pembunuh hanya dimiliki oleh Marcus Rashford semata.
Tak heran musim ini Rashford sudah mencetak 14 gol dari 22 kali penampilan. Namun, sayangnya ketajaman Rashford tidak menular ke rekan-rekan lain yang punya tugas menyerang.
Apa jadinya jika Rashford berhasil dimatikan lawan atau lebih parahnya lagi menderita cedera? Tentunya hal itu akan mengganggu produktifitas gol Manchester United yang memang mengalir dari satu sumber saja.
Diharapkan kedatangan Bruno Fernandes jadi mesin gol baru, apalagi tercatat ketika membela Sporting Lisbon di musim ini ia sudah mencetak delapan gol dari 17 kali penampilan, jumlah yang cukup besar mengingat ia merupakan seorang gelandang.
