Rumah legenda hidup Real Madrid dan Timnas Spanyol, Iker Casillas, yang berada di Porto, Portugal, disatroni petugas dari Kantor Kejaksaan, Rabu (4/3/2020) waktu setempat. Ada apa gerangan?
Seperti dikutip Indozone dari Football Espana, hal ini berkaitan dengan kasus dugaan penggelapan pajak dan pencucian uang dalam sepak bola Portugal. Menurut pengakuan Casillas, petugas kejaksaan meminta sejumlah dokumen darinya.
"Pagi ini, Kantor Kejaksaan Portugal datang ke rumah saya di Porto, seperti yang mereka lakukan kepada 76 organisasi olahraga, pemain dan klub, untuk meminta dokumen dari saya," kata Iker Casillas dalam akun resmi Twitter miliknya.
Meski didatangi petugas kejaksaan, Casillas bersikap tenang. Dia bahkan siap membantu petugas dengan tak menutup-nutupi fakta.
"Saya telah menempatkan diri saya di tempat mereka. Transparasi adalah salah satu prinsip saya," lanjut Casillas.
Kasus ini sudah diselidiki otoritas Portugal sejak 2015 lalu. Sejumlah klub papan atas jadi incaran Pemerintah Portugal. Porto, klub Casillas, termasuk di dalamnnya.
Pria asal Spanyol itu membela Porto mulai 2015 hingga saat ini. Dia absen bermain setelah mengalami serangan jantung. Kini, Casillas tengah mencoba peruntungan untuk menjadi Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. (RFEF).
