Setelah memukul tim nasional Filipina U-16 dengan skor telak 4-0, kini giliran tim nasional Kepulauan Mariana Utara U-16 yang akan jadi lawan selanjutnya tim nasional Indonesia U-16.
Pertandingan kedua Kualifikasi Piala Asia U-16 yang digelar di Stadion Madya Senayan melawan Kepulauan Mariana Utara U-16 merupakan kesempatan berharga bagi timnas Indonesia U-16 untuk berpesta gol.
Di atas kertas, Indonesia pantas jadi unggulan menghadapi Kepulauan Mariana Utara yang pada dua pertandingan sebelumnya selalu menjadi lumbung gol.
Dalam pertandingan nanti diperkirakan Bima Sakti akan melakukan beberapa rotasi yang dimaksudkan agar pemain Indonesia tidak mengalami kelelahan mengingat jeda antara pertandingan satu dengan yang lain sangat mepet.
"Pasti kami akan melakukan beberapa rotasi karena kemarin ada yang bermain 90 menit. Pemain yang kemarin tidak diberi kesempatan main, kami beri sedikit lebih intensitas latihannya, sehingga kalau diberi kesempatan bermain, mereka sudah siap," kata Bima Sakti.
Bima Sakti juga menyoroti ketenangan para pemainnya dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
Evaluasi itu didasari pada pertandingan pertama yang memperlihatkan para pemain Indonesia kurang tenang dalam memaksimalkan setiap peluang di depan mulut gawang.
"Saya juga sampaikan setiap ada peluang harus buat gol karena ini sangat penting," ucap Bima Sakti.
Sementara itu Pelatih Kepulauan Mariana Utara U-16, Michiteru Mita yang memiliki kenangan buruk saat dibantai timnas Indonesia U-16 dengan skor 18-0, saat ini mengaku siap dan bertekad tidak mau lagi kalah dengan skor telak.
"Kami akan mencoba lagi dan ini akan jadi pengalaman yang sangat bagus. Adanya suporter tentu akan sangat bagus buat kami," ucap Mita.
Prediksi: Pertandingan ini akan jadi kesempatan Indonesia U-16 meraih poin maksimal dan mendulang gol. Sementara bagi Kepulauan Mariana Utara, kalah dengan selisih 3 gol sudah menjadi prestasi yang cukup bagus.
