INDOZONE.ID - Korea Utara mengaku sangat kecewa dengan kegagalan mereka lolos ke Piala Asia U-19 2020. Dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Korut ditahan imbang 1-1 oleh Indonesia.
Padahal di babak pertama, Korea Utara mampu unggul lebih dulu dari Indonesia berkat tendangan keras dari sang kapten, Kim Kwang Chong yang langsung merobek gawang Indonesia.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol penalti Bagas Kahfi Alfikri di menit ke-59.
Sampai akhir babak kedua, Indonesia dan Korut bermain imbang 1-1 tanpa adanya gol tambahan.
Dengan hasil tersebut, Indonesia menjadi juara grup dengan 7 poin dan berhak lolos ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Sementara Korut harus puas di posisi kedua di Klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia dengan total 5 poin.
"Kami sudah berusaha yang terbaik. Seperti yang bisa anda lihat, saya tidak puas," kata pelatih Korut, Pak Kyong Bong, selepas Laga.
Kyong Bong menilai bahwa sejumlah pemain Indonesia yang mengalami kram menjelang laga berakhir, adalah bagian dari taktik mengulur waktu.
"Setelah imbang, kami merasa para pemain Indonesia membuang waktu. Kami merasakan itu," kata Kyong Bong lagi.