Semen Padang Football Club tak akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Liga 2 Indonesia yang akan digelar pada pertengahan Juli mendatang. Hal ini ditegaskan oleh sang manajer, Effendi Syahputra.
Effendi beralasan, Semen Padang ingin Liga 2 dijalankan secara profesional dengan format dua wilayah.
Menurut dia hal itu sesuai usulan saat rapat dengan PSSI dan pihak Liga Indonesia Baru (LIB).
"Intinya kita konsisten sejak awal kompetisi Liga 2 harus profesional, dengan sistem wilayah barat dan timur seperti biasanya. Ini murni untuk menaikkan value Liga 2 itu sendiri, agar kompetisi Liga 2 tidak seperti turnamen antar kampung atau 17-an Agustus dengan sistem turnamen," kata dia.
Dia mengatakan meski ada tawaran tim SPFC sudah dipastikan untuk tidak mengikutinya.
"Kita ditawari untuk mengikuti bidding sebagai tuan rumah sistem turnamen 4 grup. SPFC menolak, dengan alasan konsistensi kita mempertahankan sistem kompetisi profesional dua Wilayah Liga 2," kata dia.