Pelatih Manchester City, Pep Guardiola angkat bicara perihal kunci kekuatan tim asuhannya itu.
City yang sejauh ini meraih 19 kemenangan beruntun di semua kompetisi, berpeluang memperpanjang tren positif itu ketika menjamu West Ham United dalam laga pekan ke-26 Liga Premier Inggris di Etihad, Sabtu (27/2/2021) malam WIB.
Bagi Guardiola, kekuatan itu bukan semata terkait keberadaan para pemain top di skuad City, tetapi juga orang-orang yang tepat di jajaran manajemen klub yang disokong dana besar dari pemilik asal Timur Tengah.
Sejak pria Spanyol itu menduduki kursi kepelatihan di Etihad pada 2016, dia telah memenangi 8 trofi untuk City termasuk 2 trofi Liga Premier Inggris serta trigelar domestik Inggris pada musim 2018/19.
"Pertama-tama kami memiliki organisasi yang sangat kuat. Orang-orang menyenangkan sedari jajaran staf hingga para pemain," kata Guardiola dikutip dari laman resmi City.
"Tetapi, untuk meraih apa yang sudah didapatkan klub ini dalam 4 tahun terakhir, memenangi banyak pertandingan, Anda harus memiliki pemain-pemain top," tambahnya.
Guardiola juga membandingkan kekuatan City sebagai sebuah klub setara dengan 2 tim yang dia tangani sebelumnya yakni raksasa Spanyol, Barcelona dan patron sepak bola Jerman, Bayern Muenchen.
"Di sini kami memiliki organisasi yang sangat kuat, klub mendukung kami di semua departemen sungguh luar biasa. Begitu juga yang saya rasakan di Barcelona dan Bayern," katanya.
"Seluruh departemen di klub ini bak sebuah mesin. Tapi sekali lagi, untuk meraih apa yang kami dapatkan dalam empat musim terakhir, butuh pemain-pemain hebat," tuturnya.
Sejauh ini, City memang menjadi kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dengan memimpin klasemen sementara unggul 10 poin atas rival sekotanya, Manchester United.
Jika menang kontra West Ham nanti, akan membuat Guardiola mendekati gelar Liga Inggris ketiganya bersama City, sementara di Liga Champions dia masih memiliki jalan panjang untuk mewujudkan ambisi juara.
