Antony berstatus sebagai pemain dengan transfer termahal di musim panas 2022 saat dibeli Manchester United dari Ajax Amsterdam. Padahal dulu Antony hidup susah. Ia bahkan tak punya sepatu bola maupun kamar tidur sendiri.
Pemain berpaspor Brasil itu ditebus Man United dengan harga 85,5 juta pounds (Rp1,4 triliun). Antony sendiri tak menyangka kepindahannya menyita begitu banyak perhatian.
Pada sebuah wawancara, Antony menceritakan kisah masa kecilnya yang serba kesusahan. Ia tinggal di lingkungan yang buruk, di mana ada pengedar narkoba di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Punya Antony, Ten Hag Indikasikan Man United Bakal Main Ngebut
"Saya hanya seorang anak kecil yang rendah hati dari favela. Saya tidak punya kamar tidur, saya tidur di sofa. Saya tidak punya sepatu untuk bermain sepak bola,” tutur Antony kepada Sky Sports, Kamis (15/9/2022).
“Saya tinggal di tengah-tengah favela. Sekitar 20 meter dari rumah saya ada pengedar narkoba. Kadang-kadang Anda akan menonton pertandingan pada hari Minggu dan akan ada bau itu, bau ganja masuk ke rumah,” sambungnya.
Antony mengaku sering menangis bersama saudara-saudaranya ketika memikirkan kelanjutan nasib mereka. Namun, kini ia siap memulai petualangannya sebagai bintang sepak bola.
"Ada saat-saat, saudara laki-laki saya, saudara perempuan saya dan saya akan menangis dan saling berpelukan memikirkan kehidupan kami,” ungkap pemain 22 tahun tersebut.
"Ada saat-saat di tengah malam, kami mengeluarkan air dari rumah kami yang banjir, tetapi kami masih melakukannya dengan senyum di wajah kami,” tandasnya.
