Jokowi Pastikan Indonesia Tidak Disanksi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 02:19 WIB
Presiden Joko Widodo (dua kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri), Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali (dua kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan). (
Presiden Joko Widodo (dua kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri), Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali (dua kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan). (

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) tidak memberikan sanksi kepada Indonesia terkait Tragedi di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Jokowi menyebut, hal ini disampaikan FIFA melalui surat yang dikirimkan kepadanya sebagai tindak lanjut pembicaraan melalui telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022.

“Kemarin saya menerima surat dari FIFA sebagai tindak lanjut hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Giani Infantino 3 Oktober lalu. Berdasarkan surat itu, Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi, di kanal youtube Sekretariat Presiden. Jumat (7/10/2022).

BACA JUGA: Sosok Aremania UMM Korban Tragedi Kanjuruhan: Anak Driver Ojol yang Baik dan Taat Ibadah

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan FIFA bersama pemerintah Indonesia akan membentuk Tim Transformasi sepak bola Indonesia.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara memaparkan bahwa bakal dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia.

Kolaborasi tersebut, kata Jokowi, untuk merumuskan lima hal penting agar tragedi Kanjuruhan tidak kembali terulang.

Adapun lima poin utama dari kolaborasi tersebut, jelas Jokowi, yakni pertama membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia. Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Kemudian, ketiga melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

BACA JUGA: Terkuak, Ini Arahan Eks Kapolres Malang sebelum Terjadi Insiden Kanjuruhan yang Mematikan

Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Terakhir, menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Jokowi menambahkan bahwa Gianni Infantino, juga bakal berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X