Presiden Real Madrid, Florentino Perez, terus berusaha mewujudkan idenya membuat Liga Super Eropa. Namun, tentangan terhadap ide tersebut terus berdatangan, yang salah satunya dari mantan pemain Barcelona, Gerard Pique.
Pique tidak memungkiri bahwa ide Perez yang ingin membuat kompetisi berisikan klub-klub papan atas Eropa merupakan sesuatu yang luar biasa. Namun, ia tak yakin Liga Super Eropa bisa menjadi solusi atas permasalahan klub-klub saat ini.
“Milan (anak Pique) mencintai sepak bola dan tidak menonton seluruh pertandingan. Ketika Florentino berbicara kepada Anda tentang Liga Super dan bahwa orang mengkonsumsi secara berbeda, saya setuju dengan itu,” sebut Pique, dilansir dari Football Espana, Jumat (10/11/2022).
“Tapi saya tidak berpikir Liga Super Eropa adalah solusinya. Ini hal yang berbeda,” sambung pemain yang belum lama ini mengumumkan pensiun tersebut.
Menurut Gerard Pique, Perez adalah sosok yang sering mengeluarkan ide-ide gila. Dahulu, Perez pernah dikecam oleh banyak orang karena menghamburkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain bintang demi menjadikan Real Madrid sebagai Los Galacticos.
Baca Juga: Mengejutkan! Presiden Real Madrid Tolak Haaland dan Mbappe Gara-gara Hal Ini
Perez dianggap telah merusak sepak bola dengan gaya belanjanya tersebut. Namun kini banyak klub mengikuti jejak Perez. Sebut saja Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City, Chelsea, dan banyak lagi yang lainnya.
Maka dari itu, Pique meyakini bahwa Perez melihat sesuatu yang potensial dari Liga Super Eropa ini. Namun, saat ini ia tidak bisa menerka apa yang sedang dituju Perez, sehingga ia tidak bisa memberikan dukungannya kepada sang presiden Real Madrid.
Baca Juga: Cules Bisa Nyantai! Barcelona Asapi Real Madrid hingga Piala Dunia 2022 Usai
“Presentasi Liga Super Eropa, itu adalah pertunjukan besar. Karena saya sangat menghormati Florentino, dia mengejutkan saya (dengan cara dia melakukannya). Dia telah mengubah Madrid. Dia dianggap salah ketika dia merekrut pemain-pemain bintang pada saat itu, dan sekarang karyanya terpuji,” ujar Pique.
