Pasukannya Dikalahkan Monaco, Pelatih PSG: Babak Kedua Bagai Bencana

- Sabtu, 21 November 2020 | 09:21 WIB
Thomas Tuchel, pelatih PSG. (REUTERS/GONZALO FUENTES)
Thomas Tuchel, pelatih PSG. (REUTERS/GONZALO FUENTES)

Pelatih Paris Saint-Germaint (PSG), Thomas Tuchel terpaksa menelan kekecewaan usai melihat timnya yang unggul lebih dulu justru berbalik kalah di kandang Monaco, Sabtu (21/11/2020) dini hari WIB.

Dua gol Kylian Mbappe di babak pertama sempat menjadi angin segar bagi juara Ligue 1 itu. 

Bahkan PSG bisa saja unggul 4 gol di babak pertama tapi upaya Moise Kean dan Mbappe dianulir oleh VAR karena offside.

Setelah turun minum, bencana mulai datang dari tim tuan rumah. Dua gol Kevin Volland berhasil menyamakan kedudukan disusul gol penalti Cesc Fabregas yang berbuah 3 poin.

Akhirnya, keunggulan awal 2 gol Mbappe cs hanya sia-sia.

Pasca pertandingan, Tuchel pun menyesalkan kekalahan pertama mereka sejak pertandingan kedua musim ini.

“Bencana? Ya, babak kedua seperti bencana,"kata Tuchel pada Telefoot.

"Kami mengendalikan permainan, kami mencetak 2 gol, dan kami bisa mencetak 2 lagi. Yang ketiga harusnya onside. Kami memiliki peluang."

“Di babak kedua, kami tidak memiliki konsentrasi yang sama. Kami tidak cukup serius. Kami tidak memulihkan bola dengan kualitas yang sama, dan kami tidak secara serius bertahan. Kami bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini, ketika pertandingan hampir berakhir untuk kami."

"Mereka merasa itu 3-0 atau 4-0 ketika itu hanya 2-0. Saya tidak punya penjelasan. Saya harus menerima semua kritik, karena kami telah sepenuhnya berhenti bermain, dan kami belum melakukan apa yang diperlukan untuk itu. menang."

Terakhir kali PSG kalah dalam pertandingan Ligue 1 setelah memimpin dengan 2 gol terjadi pada Januari 2015, saat mereka kalah 4-2 dari Bastia.

Itu juga pertama kalinya PSG kebobolan setidaknya 2 gol dalam pertandingan Ligue 1 sejak mereka mengalahkan Bordeaux 4-3 pada Februari.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X