Barcelona dikabarkan akan kembali memotong gaji para pemainnya. Jika itu terjadi, maka Barcelona tercatat sudah dua kali memotong gaji pemainnya setelah pertama kali dilakukan pada awal April lalu.
Pandemi virus corona telah mengubah semuanya. Termasuk pendapatan dari klub-klub olahraga yang berkurang drastis. Kondisi itu diakibatkan dari tidak adanya pertandingan, tidak ada pemasukan dari hak siar, segala bentuk bisnis dari kerja sama dengan sponsor, toko resmi, tiket pertandingan, dan lainnya menjadi terganggu.
Sejumlah klub memilih untuk melakukan pemotongan gaji demi menyelamatkan finansial klub. Hal itu yang telah dilakukan Barcelona pada April lalu. Blaugrana memotong gaji para pemainnya hingga 70 persen.
Awalnya banyak pro dan kontra yang berdatangan, namun ketika Lionel Messi bersuara. Semua pemain setuju gajinya dikurangkan di tengah pandemi corona saat ini.
"Terlepas dari pengurangan 70 persen dari gaji kami, kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub dapat mengumpulkan 100 persen dari gaji mereka saat situasi ini berlangsung," kata Lionel Messi ketika itu.
Marca melaporkan, Barcelona dikabarkan akan kembali memotong gaji para pemainnya. Rencana itu diusulkan oleh sang presiden, Josep Maria Bartomeu.
Rencana ini bisa saja batal, sebab Barcelona punya opsi lain untuk menyelamatkan finansial klub, yakni dengan menjual beberapa pemainnya.
