Keuangan Klub Tak Sehat, Carlo Ancelotti Setuju Gajinya Dipotong

- Rabu, 10 Juni 2020 | 16:10 WIB
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti. (REUTERS/Andrew Yates)
Pelatih Everton, Carlo Ancelotti. (REUTERS/Andrew Yates)

Keuangan Everton ikut terdampak pandemi virus Corona. Pelatih Everton, Carlo Ancelotti dan pemain dikabarkan tak keberatan dengan pemotongan gaji demi menyelamatkan keuangan klub.

Pandemi virus Corona membuat Liga Inggris terhenti selama hampir tiga bulan. Hal itu jelas membuat klub kehilangan pemasukan sehingga keuangan terganggu.

Ditambah lagi Everton memasuki masa akhir kontrak dengan sponsor utama, Sportpesa sehingga situasi mereka terbilang sulit.

Untuk itu, Everton meminta kerelaan dari pemain dan pelatih supaya mau dipotong gajinya.

Untungnya, pemain Everton sepakat dengan pemotongan gaji yang mencapai maksimal 50 persen untuk tiga bulan ke depan. Sedangkan Ancelotti dan staf pelatihnya mendapat pemotongan 30 persen.

"Semua rela untuk dipotong dan dikurangi gajinya - atas nama petinggi klub dan saya juga yakin, semua fans Everton - saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang sudah menunjukkan integritas tinggi dan kebanggaan untuk membantu keluarga Everton melewati masa-masa sulit ini," ujar Chief Executive Klub, Denisse Barrett-Baxendale, seperti dikutip Sky Sports.

Nantinya uang pemotongan gaji akan disumbangkan untuk membantu warga kota Liverpool yang kesulitan secara ekonomi selama pandemi virus Corona.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X