Spanyol dan Portugal telah mengonfirmasi komitmen mereka untuk mengajukan tawaran bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Pengumuman ini sendiri telah mereka infokan Desember lalu. Sebelumnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Maroko, namun karena ada masalah, kedua negara tersebut maju mengambil alih.
Seperti yang kita ketahui, kedua negara ini baru saja bertanding dalam laga persahabatan yang berakhir seri. Kendati demikian, 'pertarungan sengit' tersebut tak ada hubungannya dengan kerja sama Piala Dunia 2030.
Bahkan presiden RFEF Luis Rubiales mengaku bahwa tak ada negara yang lebih baik lagi selain Portugal yang memang pantas untuk diajak bekerja sama dalam Piala Dunia 2030.
Untuk Piala Dunia 2022, yang menjadi tuan rumah adalah Qatar. Lalu pada 2026 adalah Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko. Lalu dilanjutlah dengan Spanyol dan Portugal jika memang disetujui.
Keputusan di mana Piala Dunia 2030 akan diadakan akan dibuat oleh FIFA pada 2024, dengan proses penawaran akan dimulai pada 2022.
Sedikit tambahan informasi, tawaran Spanyol dan Portugal ini adalah yang keempat kalinya untuk mengonfirmasi bahwa mereka akan berpartisipasi dalam proses menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Oh ya, tak hanya Spanyol dan Portugal yang bersaing, ada banyak negara juga yang bersaing untuk mendapatkan tempat menjadi tuan rumah Piala Dunia, seperti Rumania, Yunani, Bulgaria dan Serbia, Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chili, Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, Wales dan Republik Irlandia, Kolombia, Ekuador dan Peru, Kamerun, Mesir dan China. Banyak banget kan?
Piala Dunia 2030 akan menjadi edisi ke-24 dari acara tersebut dan perayaan seratus tahun dengan versi pertama turnamen yang diadakan di Uruguay pada tahun 1930.
