Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) merasa khawatir terhadap kondisi Neymar yang tertatih-tatih dalam kemenangan Liga Champions atas Istanbul Basaksehir.
Pemain internasional Brasil itu merasakan ketidaknyamanan di paha kirinya dan digantikan oleh Pablo Sarabia setelah hanya bermain 26 menit di Stadion Fatih Terim, Turki.
Tuchel khawatir Neymar, yang memiliki 2 gol dan 3 assist dalam 6 penampilan musim ini tidak dapat ambil bagian dalam pertandingan PSG selanjutnya.
PSG memiliki 3 pertandingan dalam 10 hari ke depan, yakni melawan Nantes dan Rennes di Ligue 1 serta menghadapi RB Leipzig.
“Kami sekarang harus menunggu diagnosis. Memang sakitnya tidak serius, tapi dia merasa tidak nyaman," kata Tuchel pada RMC Sport.
"Karena jadwal yang ketat, mungkin dia terpaksa melewatkan beberapa pertandingan, meskipun saya tidak bisa memastikannya saat ini."
"Itu adalah cedera otot adduktor. Saya harap cederanya tidak terlalu buruk. Kami harus menunggu tes besok."
Di sisi lain, PSG hanya berhasil melakukan 1 upaya tepat sasaran di babak pertama dan berhutang budi kepada Moise Kean atas kemenangan mereka.
Penyerang itu menjadi pemain Italia termuda yang mencetak gol di Liga Champions pertamanya di usia 20 tahun 243 hari, melampaui rekor Alessandro Del Piero.
Kean telah mengoleksi 4 gol untuk PSG usai bergabung dengan status pinjaman dari Everton.
PSG kini telah mencetak gol dalam 36 dari 37 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi Eropa, kecuali kekalahan di final Liga Champions Agustus lalu dari Bayern Munich.
Artikel Menarik Lainnya
- Presiden FIFA, Gianni Infantino Dinyatakan Positif Covid-19
- Zidane Klaim Madrid akan Mainkan Hazard Kembali Secara Bertahap
- Liverpool Rayakan Gol ke-10.000 Dalam Sejarah Klub Usai Menang 2-0 Atas Midtjylland
