Aksi rasisme yang kembali marak di dunia sepak bola mendapat perhatian serius dari legenda Manchester United, Phil Neville.
Setelah striker Chelsea, Tammy Abraham, dan bintang Reading, Yakou Meite kini giliran Paul Pogba yang mendapat perlakuan kurang pantas pasca kegagalannya mengeksekusi penalti yang menyebabkan timnya gagal meraih tiga poin saat melawan Wolves.
Bintang asal Prancis itu diserang oleh oknum pendukung Man United melalui Twitter. Mereka melontarkan ejekan hingga mengomentari warna kulit serta fisik dari sang pemain.
Muak dengan aksi rasisme yang makin marak di dunia maya, Neville lantas memberikan saran agar insan sepak bola melakukan aksi boikot terhadap media sosial.
"Sebagai bagian dari komunitas sepak bola, saya pikir sudah saatnya kami melakukan tindakan tegas," ujar Neville
Menurutnya media sosial seperti Instagram dan Twitter tidak memiliki kekuatan dalam mencegah aksi rasisme di dunia maya.
"Twitter dan Instagram tidak akan melakukan apa-apa. Mereka hanya akan mengirimkan email yang mengonfirmasi bahwa akun anda sedang diawasi namun tak ada tindak lanjutnya." kata Neville.