CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengaku sejujurnya sedih dengan kepindahan Jadon Sancho ke Manchester United dan merasa tidak puas dengan nilai transfer sang pemain.
"Kami tidak senang dengan uang itu," ungkap Watzke saat konferensi pers.
"Kami sedih dia pergi."
"Pada akhirnya, itu adalah keinginan Jadon untuk pergi, padahal kami lebih suka menahannya di sini."
"Tapi dia tampil gemilang dan memberikan segalanya selama 4 tahun. Dia membuat kami bergerak maju secara signifikan di paruh kedua musim ini."
Seperti diketahui, kedua klub telah mencapai kesepakatan transfer pemain internasional Inggris itu dengan biaya 85 juta euro (73 juta pounds), Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, Manchester City selaku klub akademi Sancho akan berhak mendapatkan 9,5 juta pounds dari biaya transfer.
City awalnya menerima 8 juta pounds ($11 juta) ketika Sancho meninggalkan akademi untuk pindah ke Jerman pada 2017 silam, tetapi mereka juga menanamkan klausul 15 persen sebagai bagian dari transfer di masa depan.
Sebelumnya, United gagal mengontrak Sancho tahun lalu karena Dortmund bersikeras mematok harga 120 juta euro (108 juta pounds).
Bahkan 2 tawaran Setan Merah senilai 72 juta euro (61,9 juta pounds) dan 78 juta euro (67,1 juta pounds) juga ditolak oleh klub Bundesliga itu bulan ini.
Namun, mengingat keinginan Sancho untuk kembali ke Inggris semakin kuat, Dortmund akhirnya luluh untuk melepasnya dan menerima tawaran ketiga United.
Selanjutnya, seperti dilaporkan The Athletic, biaya yang disepakati akan dibayarkan secara merata selama 5 kali angsuran terpisah masing-masing 14,7 juta pounds.
Ada beberapa faktor di balik penurunan harga jual ini, terutama krisis keuangan imbas pandemi Covid-19 yang membuat pasar transfer sepakbola lesu dalam setahun terakhir.
Sancho diyakini telah menandatangani kontrak 5 tahun di United di mana dia akan menerima upah mingguan sebesar 250 ribu pounds.
