Terkait Tuduhan Pemalsuan Keuangan, Ini Pernyataan Resmi Juventus

- Minggu, 28 November 2021 | 10:10 WIB
Juventus akhirnya buka suara soal dugaan pemalsuan dokumen transfer pemain. (juventus.com)
Juventus akhirnya buka suara soal dugaan pemalsuan dokumen transfer pemain. (juventus.com)

Juventus sedang berurusan dengan pihak kepolisian keuangan Italia pada saat ini. Pasalnya klub tersukses di Liga Italia tersebut diduga telah melakukan pemalsuan dokumen terkait bursa transfer pemain direntang waktu antara 2019 hingga 2021.

Bahkan kantor Juventus yang berada di Turin dan Milan sempat digeledah oleh pihak kepolisian keuangan Italia, demi mendapatkan bukti untuk memperkuat tuduhan tersebut.

Juventus sendiri akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut. Pihak Juventus pun mengakui bahwa kantornya memang sempat didatangi kepolisian Italia, dan mereka juga siap membantu aparat dalam pengusutan kasus tersebut.

"Juventus mengakui Kantor Kejaksaan Umum Pengadilan Turin telah memulai penyelidikan terhadap Perusahaan dan beberapa pejabatnya saat ini (Andrea Agnelli, Pavel Nedved dan Stefano Cerrato) dan mantan petugas mengenai terkait Pendapatan dari hak pendaftaran pemain," tulis pernyataan resmi Juventus, seperti dilansir dari Football Italia, Minggu (28/11/2021).

"Perusahaan bekerja sama dengan penyelidik dan dengan CONSOB dan percaya bahwa itu akan mengklarifikasi setiap aspek kepentingannya karena diyakini telah bertindak sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi dan dalam sejalan dengan praktik internasional dalam industri sepak bola dan kondisi pasar," lanjut pernyataan tersebut.

Sebagaimana diketahui, jaksa Turin Anna Maria Loreto mengatakan bahwa manajer senior Juventus sedang diselidiki dalam kaitannya dengan kasus menyampaikan komunikasi palsu kepada investor dan mengeluarkan faktur untuk transaksi yang tidak ada.

Apabila Juventus memang benar-benar terbukti melakukan pemalsuan dokumen transfer pemain, maka klub berjuluk Bianconeri dipastikan akan dapat hukuman berat. Salah satunya yang terburuk ialah mendapatkan pengurangan poin di musim kompetisi berikutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X