Senegal vs Aljazair Berebut Tahta Afrika

- Jumat, 19 Juli 2019 | 17:20 WIB
Senegal dan Aljazair keduanya siap berpesta/Instagram/@caf_online
Senegal dan Aljazair keduanya siap berpesta/Instagram/@caf_online

Gelaran Piala Afrika 2019 akan mencapai klimaksnya pada partai Final yang mempertemukan Senegal dan Aljazair di Stadion Internasional Kairo, dini hari nanti waktu Indonesia.

Uniknya, pertemuan dua seteru itu adalah kali kedua dalam turnamen tahun ini. Sejarah telah mencatat Aljazair mampu mengalahkan Senegal di babak penyisihan grup C dengan skor 1-0 pada laga yang digelar di Stadion 30 Juni, Kairo, Mesir.

-
Senegal akan tebus kegagalan 2002/cafonline.com

Kala itu, Youcef Belaili menjadi pahlawan karena mampu mencetak gol empat menit setelah turun minum untuk memberikan Les Fennecs, julukan Aljazair kemenangan kedua mereka musim itu.

Jika dilihat dari sejarah pertemuan, Aljazair diunggulkan dalam laga tersebut. Dalam delapan kali pertemuan resmi sejak 2006, Aljazair meraih empat kemenangan.

-
Kemenangan atas Senegal di Grup menjadi motivasi Aljazair/cafonline.com

Mereka hanya kalah dua kali atas Senegal. Sementara dua pertandingan lain berakhir imbang.

Duel menarik berbau Premier League akan terjadi pada Sadio Mane dan Riyad Mahrez yang memang menjadi pemain kunci dari kedua kesebelasan.

Mane bahkan akan menjadikan pengalamannya kala mengantar klubnya Liverpool menjadi juara Liga Champions sebagai motivasi untuk memenangi pertandingan nanti.

"Membawa piala ke Senegal rasanya akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan saat juara Liga Champions lalu," kata Sadio Mane

-
Mahrez vs Mane duel berbau Premier League/cafonline.com

Selain adu tajam Mahrez vs Mane, pertandingan nanti juga jadi panggung dua sahabat karib, Belmadi dan pelatih Senegal Aliou Cisse.

Pelatih Aljazair, Djamel Belmadi, mengatakan timnya siap dan fokus untuk melakoni partai final. Ia ingin memenangkan pertandingan seperti timnya lakukan pada partai grup lalu.

-
Cisse-Belmadi duel pelatih lokal di Final setelah 21 tahun/Instagram/@russiaherewego

"Kami akan mempersiapkan pertandingan itu seperti yang kami lakukan untuk pertandingan sebelumnya. Kami fokus dan saya mengandalkan motivasi dan antusiasme para pemain saya. Kami sedang mempersiapkan dalam kondisi terbaik dan kami memainkan pertandingan ini hanya untuk menang,"

Sementara itu, Pelatih Senegal, Aliou Cisse, mengatakan target mereka memang masuk final dan meraih juara. Ia mengakui laga itu tak akan mudah. Tetapi timnya akan berusaha melakukan yang terbaik.

"17 tahun adalah waktu yang sangat lama sejak kami terakhir di final, sebagian besar pemain saya masih sangat muda saat itu. Kami banyak menderita sejak saat itu dan generasi ini sekarang ingin mencapai lebih banyak. Permainan ini akan menjadi sulit tetapi kami ingin membuat orang-orang kami bahagia," terangnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X