Kiper Real Madrid Thibaut Courtois batal meninggalkan lapangan setelah diberi kartu merah oleh wasit kala Real Madrid menjamu PSG di Stadion Santiago Bernabeu. Keputusan itu dibatalkan wasit setelah melihat VAR.
Courtois merasa beruntung wasit mengubah keputusannya. Tentu akan sulit bagi Real Madrid melawan PSG dengan 10 pemain bila Courtois tetap mendapat kartu merah.
Drama kartu merah ini terjadi ketika di menit ke-42. Di mana wasit menganggap Courtois adalah orang terakhir yang menjatuhkan pemain PSG, Mauro Icardi.
Namun untungnya wasit Artur Dias membatalkan kartu merah itu setelah mengecek siaran ulang melalui VAR.
Wasit asal Portugal itu akhirnya memberi tendangan bebas untuk Real Madrid. Dia menilai bahwa Idrissa Gueye melakukan pelanggaran kepada Marcelo sebelum insiden Courtois-Icardi terjadi.
Courtois sebenarnya bingung mengapa wasit memberinya kartu merah. Namun dia merasa beruntung dengan pembatalan kartu merah tersebut.
"Ketika itu terjadi, aku kira wasit meniup peluit atas pelanggaran kepada Marcelo, tapi Anda tidak pernah tahu apakah wasit melihatnya," ujar Courtois kepada RTE Sport.
"Ketika operan dilakukan, aku mendengar sesuatu, mungkin peluit, jadi aku tidak 100% berlari sprint. Saat aku ingin melakukan tekel, aku lihat dia akan ada di depanku, jadi aku mencoba menghindar tapi aku menabraknya."
"Aku pikir mungkin ini penalti dan kartu kuning, tapi sepertinya itu terjadi di luar kotak penalti, itulah kenapa dia memberiku kartu merah," lanjut mantan kiper Chelsea itu
"Ketika dia kembali dari VAR, awalnya kupikir dia akan memberiku kartu kuning dan penalti, tapi dia menyatakan pelanggaran (kepada Marcelo)."
"Ya, aku sedikit beruntung!" katanya.
Dalam laga tersebut, skor berakhir imbang 2-2. Sebelumnya Real Madrid unggul lebih 2 gol melalui Karim Benzema.
