The Jakmania Tolak Kelanjutan Liga 1 2020

- Minggu, 21 Juni 2020 | 18:24 WIB
The Jakmania, sebutan untuk pendukung klub Persija Jakarta. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
The Jakmania, sebutan untuk pendukung klub Persija Jakarta. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ketum organisasi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania Diky Soemarno di Jakarta, Minggu mengaku tak setuju kompetisi Liga 1 musim 2020 dilanjutkan di tengah pandemi virus Corona. Apa alasannya?

Diky menjelaskan, ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya tak setuju dengan dilanjutkannya Liga 1 dan 2 pada bulan September atau Oktober, yaitu soal keselamatan para pemain dan kondisi keuangan klub.

"Kita tidak tahu bagaimana penerapan protokol COVID-19, bagaimana situasi nanti, karena sampai saat ini belum menurun pandeminya," kata Diky, melansir Antara.

"Yang kedua adalah keselamatan finansial klub. Bayangkan saja, bagaimana klub harus menyiapkan semua protokol COVID-19 di pertandingan," tambahnya.

Dia mencontohkan bahwa seandainya satu klub memainkan delapan pertandingan dalam sebulan, maka klub akan mengeluarkan biaya besar untuk melakukan tes kepada segenap anggota tim.

Masalah lain terkait kondisi keuangan klub yang disoroti Diky adalah pemasukan yang didapat klub. Sponsor-sponsor klub pasti akan melakukan penyesuaian akibat masih dihantam oleh pandemi, sedangkan pemasukan dari tiket penonton tidak dapat diandalkan karena adanya wacana penonton hanya dapat mengisi 30 persen stadion.

"Harus diperhatikan betul-betul protokol COVID untuk sepak bola, karena sekarang sepak bola sudah bukan lagi jadi barang yang murah," tuturnya.

Adapun dengan alasan PSSI melanjutkan kompetisi untuk kampanye adaptasi dan persiapan Piala Dunia U-20, pria lulusan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia itu beranggapan lebih masuk akal bagi PSSI untuk memantau statistik para pemain muda yang dimaksud ketimbang memaksakan berjalannya Liga 1 dan 2.

Alternatif lain menurut Diky adalah menggelar kompetisi-kompetisi usia U-16 dan U-19, yang relatif lebih ekonomis dibandingkan memainkan kompetisi level tertinggi.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X