Selama Pandemi, Presiden Borneo Gaji Pemain Pakai Uang Sendiri

- Kamis, 21 Mei 2020 | 14:13 WIB
Dua pemain Borneo FC sedang menjalani sesi latihan. (Instagram/borneofc.id)
Dua pemain Borneo FC sedang menjalani sesi latihan. (Instagram/borneofc.id)

Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengatakan, dia memakai uang pribadi untuk membayar gaji pemain saat Liga 1 musim 2020 terhenti sementara akibat pandemi COVID-19.

"Menggunakan uang pribadi. Selama ini Borneo memang minim sponsor, kan," ujar Nabil, melansir Antara Rabu.

Menurut Nabil, saat ini sudah memasuki bulan ketiga mereka harus menggaji pemain di tengah tak adanya pemasukan klub akibat pandemi virus Corona.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja melunasi termin kedua subsidi klub-klub peserta pada Rabu dari jadwal seharusnya Maret, di tengah situasi ketidakpastian kelanjutan musim 2020 Liga 1 dan 2 Indonesia yang sudah tertangguhkan sejak akhir Maret.

PSSI menegaskan kelanjutan kompetisi masih menunggu kebijakan pemerintah Indonesia mengenai status darurat pandemi Corona yang berlaku sampai 29 Mei 2020.

Apabila pemerintah memperpanjang status darurat, maka secara otomatis Liga 1 dan Liga 2 akan berhenti total. Sebaliknya, jika tidak maka kompetisi kembali bergulir mulai 1 Juli, dan sementara menanti kepastian PSSI masih menetapkan sepak bola nasional dalam situasi kahar (force majeure).

Keadaan kahar ini diputuskan pada bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020. Selama empat bulan itu, setiap klub wajib melaksanakan tanggung jawabnya tetapi dipersilakan membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial maksimal 25 persen dari kesepakatan.

Kondisi tersebut membuat klub-klub baik Liga 1 maupun 2 harus "memutar otak" untuk terus beroperasi dan menunaikan kewajiban.

Nabil menyebut, pembayaran subsidi termin kedua sebesar Rp520 juta dari PT LIB pada Rabu (20/5) sebenarnya sudah cukup membiayai klub. Apalagi pencairan subsidi dari LIB untuk termin kedua juga diberikan terlambat.

"Keterlambatan cukup merepotkan. Akan tetapi, paling tidak itu dapat membantu mengurangi beban tim," tutur Nabil yang enggan membeberkan jumlah pengeluarannya setiap bulan untuk Borneo FC.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X