Tuai Cercaan Homofobik, Tim Liga Amerika Ini Keluar dari Lapangan Saat Pertandingan

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 14:48 WIB
Tim San Diego Loyal (klub sepak bola amerika) yang menuai cercaan homofobic dari lawan. (photo/Instagram/@sandiegoloyal)
Tim San Diego Loyal (klub sepak bola amerika) yang menuai cercaan homofobic dari lawan. (photo/Instagram/@sandiegoloyal)

Klub Liga Sepakbola Amerika/United League Soccer (USL), San Diego Loyal, meninggalkan lapangan di tengah laga kontra Phoenix Rising usai menuai cercaan homofobik.

Dengan keputusan berani, tim keluar dari lapangan padahal mereka sedang memimpin dengan skor 3-1 saat itu.

Pasalnya, seorang pemain Rising diduga secara verbal melecehkan pemain Loyal yang merupakan gay, yakni Collin Martin.

"Di babak pertama seorang pemain Phoenix Rising menggunakan cercaan homofobik yang diarahkan pada Collin Martin. Sebagai tanggapan, kami telah memutuskan untuk keluar lapangan sebagai protes," cuit klub itu di Twitter.

"Minggu lalu kami menegaskan dengan keras dan jelas bahwa kami tidak mendukung rasisme atau homofobia. Begitupun minggu ini."

Pelatih Loyal sekaligus mantan striker USMNT (United States Man National Team) Landon Danovan terlihat memperdebatkan keputusan dengan pelatih Rising, Rick Schantz.

"Loyal dalam nama kami adalah simbol dari keragaman dalam komunitas kami dan sebagai klub kami tidak akan mendukung ini," kata ketua Loyal Andrew Vassiliadis.

Pihak USL sendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka tengah menyelidiki insiden Rabu (30/9/2020) malam itu.

"Kami mengetahui dugaan penggunaan cercaan homofobik dalam pertandingan malam ini antara San Diego Loyal SC dan Phoenix Rising FC," bunyi pernyataan USL.

"Bahasa kotor dan kasar dalam bentuk apapun sama sekali tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita dan tidak akan ditoleransi dalam pertandingan USL. Penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan fakta dan informasi lebih lanjut akan diberikan segera."

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X