Qatar Bayarin Penuh Perjalanan Fans ke Piala Dunia 2022, tapi Harus Penuhi Syarat Ini

- Rabu, 2 November 2022 | 13:17 WIB
Persiapan Piala Dunia Qatar 2022 (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Persiapan Piala Dunia Qatar 2022 (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Qatar terus berupaya mempromosikan pandangan yang baik di mata masyarakat soal penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di negara mereka. Maka dari itu, Qatar akan bayarin biaya perjalanan dan akomodasi fans secara penuh dengan syarat mereka menjadi buzzer selama turnamen berlangsung.

Menurut laporan yang dimuat Associated Press, Rabu (2/11/2022), Qatar sudah menyiapkan dana khusus untuk membiayai perjalanan 1.600 penggemar ke negara mereka. Syaratnya, para penggemar tersebut harus membuat konten positif di media sosial soal penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022.

Rencananya, Qatar akan memilih 30-50 orang pendukung fanatik dari setiap negara peserta Piala Dunia 2022. Nantinya, mereka akan menampilkan nyanyian atau lagu khusus untuk masing-masing negara pada 20 November sebelum laga pembuka Qatar vs Ekuador.

Para penggemar tersebut ditawari penerbangan ekonomi dan akomodasi di apartemen senilai ribuan dolar untuk tinggal setidaknya sampai 4 Desember 2022. Mereka bahkan bisa terus berada di Qatar sepanjang turnamen berlangsung jika mereka mau.

Tidak hanya itu, para penggemar itu juga akan diberikan tunjangan harian sebesar 250 riyal Qatar atau sekitar Rp1 juta. Pasalnya, mereka akan menjadi wajah penggemar dari masing-masing negara peserta dan akan diminta untuk memasukkan konten yang disediakan oleh penyelenggara di akun media sosial mereka.

-
Persiapan Piala Dunia Qatar 2022 (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Baca Juga: Deretan 5 Pemain yang Tak Bela Negara Asalnya di Piala Dunia Qatar 2022

Pihak penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 bahkan mengatakan kalau mereka sudah berkonsultasi dengan ‘Jaringan Pemimpin Penggemar’ yang mencakup 450 orang di 59 negara untuk membahas rencana tersebut. Mereka mengklaim para influencer tersebut adalah pemimpin di komunitas mereka.

Kendati demikian, Pendukung Sepak Bola Eropa (FSE) membantah hal tersebut. Mereka sama sekali tidak merasa terwakilkan dengan para penggemar yang direkrut oleh Qatar itu.

Baca Juga: Keren! Setiap Gol di Denmark Akan Jadi Uang untuk Pekerja Migran Piala Dunia 2022

“Yang sangat jelas adalah mereka bukan perwakilan penggemar. Mereka adalah karyawan atau sukarelawan Piala Dunia dan harus dianggap demikian,” kata Direktur eksekutif FSE Ronan Evain, dikutip dari Sport Bible, Rabu (2/11/2022).

Qatar sejatinya telah mendapat banyak kritik dalam persiapan mereka menyelenggarakan Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Perlakuan mereka terhadap pekerja migran yang membantu persiapan Piala Dunia ini dianggap telah melanggar HAM.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X