Wasit asal Polandia berlevel UEFA, Pawel Raczkowski, bersama timnya diduga mabuk dan ribut dengan penumpang di pesawat sebelum mereka memimpin pertandingan. Tak ayal, hal ini membuat nasib Raczkowski di ujung tanduk karena berpotensi disanksi jika memang benar.
Pawel Raczkowski Akan Pimpin Pertandingan Liga Yunani
Pawel Raczkowski bersama timnya sejatinya akan memimpin pertandingan Liga Yunani antara AEK Athens melawan Aris. Pertandingan tersebut cukup menentukan karena AEK Athens ada di puncak klasemen sementara dengan tujuh laga tersisa.
AEK Athens punya poin yang sama dengan Panathinaikos, namun unggul selisih gol. Mereka unggul tiga poin atas Olympiakos yang ada di urutan ketiga klasemen.
Kendati demikian, muncul laporan bahwa Raczkowski bersama hakim garis Radoslav Siecka dan Adam Kupsik serta ofisial VAR Krzysztof Jakubik semuanya diduga terlibat dalam perkelahian di pesawat menuju Athena.
Baca Juga: Prediksi Man City vs Bayern Munchen: Ujian Kelayakan Pep Guardiola
Media Yunani juga melaporkan bahwa tidak ada tim wasit yang melakukan kontak dengan siapa pun alias tidak ada kabar beberapa jam sebelum pertandingan. Tak ayal, kondisi ini membuat mereka dicurigai.
Pawel Raczkowski Memberi Bantahan
Meski begitu, Pawel Raczkowski kemudian memberi bantahan terkait kasus ini. Ia menegaskan bahwa apa yang dituduhkan kepada dirinya bersama dengan timnya tidaklah benar.
"Itu semua benar-benar 100% salah. Kami tidak mabuk, kami tidak menyerang siapa pun. Kami diserang oleh seseorang di pesawat. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah penggemar Panathinaikos dan dia akan menghancurkan saya di media besok,” kata Raczkowski dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Viral Video Presiden FIFA Sebut Indonesia Bisa Ikut Piala Dunia U-20 2023, Ternyata Hoaks
"Dia kemudian meludahi wajah saya dan meninju punggung saya di dekat kepala di bandara. Setiap informasi yang Anda dapatkan dari pria ini tidak benar. Kami berada di hotel tempat kami dipindahkan langsung setelah penerbangan. Kami makan malam dan pergi tidur,” sambungnya.
"Kami tinggal di hotel, di pagi hari kami berada di hotel, kami bertemu dengan kepala arbitrasi Yunani, Tuan Bennett, kami berbicara dengannya, kami menjelaskan semuanya kepadanya dan sama sekali tidak benar bahwa kami pergi ke mana pun. Kami tenang, tidak mabuk,” tandas Pawel Raczkowski.
Artikel Menarik Lainnya:
