INDOZONE.ID - Manchester United menjadi klub yang paling merugi dalam satu dekade terakhir soal perekrutan pemain. Pasalnya, mereka kehilangan 210 juta pounds (Rp3,5 triliun) untuk membeli pemain yang sia-sia.
Selama 10 tahun ke belakang, terhitung sejak Juli 2012 hingga November 2021, Man United telah mengeluarkan uang hingga 1,4 miliar pounds untuk merekrut 33 pemain. Nominal tersebut menjadi yang paling besar jika dibandingkan klub-klub Eropa lainnya.
Kendati demikian, pengeluaran besar yang dilakukan The Red Devils di bursa transfer tak berbanding lurus dengan prestasi di lapangan. Man United bahkan tak pernah juara Liga Inggris sejak terakhir kali meraihnya di musim 2012-2013.
Baca Juga: Belasan Pemain MU hingga Staf Keracunan Usai Kalahkan Sheriff Tiraspol
Berdasarkan pada perhitungan CIES Football Observatory, nilai skuad Man United adalah 1,19 miliar pounds. Angka tersebut lebih kecil 210 juta pounds dari total 140 miliar pounds yang mereka keluarkan di bursa transfer.
Maka dari itu, bisa dibilang Man United telah merugi 210 juta pounds (Rp3,5 triliun) untuk investasi bodong. Banyak pemain yang direkrut dengan harga mahal, namun pada akhirnya tak terlalu berguna bagi skuad.
Salah satunya adalah sang kapten tim, Harry Maguire. Penggawa Timnas Inggris itu ditebus dari Leicester City dengan mahar 80 juta pounds (Rp1,3 triliun). Namun, ia justru lebih sering tampil mengecewakan dengan berbagai blunder.
Pembelian Man United lainnya yang juga tak sesuai ekspektasi adalah Paul Pogba. Bintang Prancis itu dibeli 94,5 juta pounds (Rp1,6 triliun). Sayangnya, Pogba lebih sering tampil tak konsisten.
Baca Juga: Gemas! Bocil Fans MU Ini Berhasil Peluk Ronaldo Usai Lari-lari Terobos Kerumunan
Selain itu terdapat juga pembelian seperti Fred, Aaron Wan-Bissaka, hingga Jadon Sancho yang gagal menampilkan performa cemerlang nan konsisten.
