Sepadankah Membandingkan Messi dengan Batistuta?

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 14:11 WIB
Lionel Messi/Twitter @@XammyOfficial
Lionel Messi/Twitter @@XammyOfficial

Membandingan superstar Argentina Lionel Messi dengan legenda Tim Tango Gabriel Omar Batistuta rasanya kurang tepat. Meski sama-sama berposisi sebagai penyerang, keduanya memiliki zona invasi yang berbeda. 

Batigol--julukan Batistuta--merupakan centre forward yang kerap berdiri di garis off-side, sedangkan La Pulga--julukan Messi--adalah playmaker dan juga 'false 9' yang kerap melakukan pergerakan dari kiri ke kanan atau sebaliknya dan dari depan hingga ke tengah lapangan. 

Tapi, publik sepak bola terlanjur membandingkan keduanya hanya karena jumlah gol Messi kini jauh melebihi Batistuta. Sampai pertandingan kontra Brasil di semifinal Copa America 2019, Messi telah mencetak 68 gol dari 135 pertandingan. Sementara Batistuta, menorehkan 54 gol dari 77 pertandingan.  

Batigol sesungguhnya mencetak 56 gol dari 78 pertandingan, namun dua golnya ke gawang tim junior Slovakia pada 22 Juni 1995 tidak diakui AFA (PSSI-nya Argentina). Dengan catatan ini, dia memiliki rata-rata gol 0,71 per pertandingan. Sedangkan Messi hanya mengantongi rata-rata gol 0,50. Timpang kan?

Jumlah pertandingan Batigol yang jauh lebih sedikit dari Messi memang bukan tanpa alasan. Mengingat di era pelatih Daniel Passarella ia sempat tersingkir dari timnas lantaran peraturan konyol sang pelatih yang melarang para pemainnya berambut gondrong. Tapi, bukankah jumlah laga yang sedikit tersebut menunjukan kalau Batistuta jauh lebih produktif dibandingkan Messi?

Sekarang, mari kita rinci satu per satu perolehan dan rasio gol kedua pemain ini di ajang resmi internasional, dimulai dari Piala Dunia. Sepanjang partisipasinya di tiga Piala Dunia; 1994, 1998, dan 2002 (12 pertandingan) – total gol yang dicetak Batistuta berjumlah 10. Sedangkan Messi, hanya mampu mendulang 6 gol dari 19 pertandingan di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, dan 2018. Jika dirata-ratakan, rasio gol Batistuta di Piala Dunia adalah 0,83. Sedangkan Messi, hanya 0,31. Jauh sekali.

Batigol juga mencatat beberapa rekor gol di Piala Dunia. Di antaranya, menjadi pemain keempat yang mencetak dua kali hat-trick di Piala Dunia (1994, 1998) setelah Sandor Kocsis (Hungaria, 1954), Just Fontaine (Prancis, 1958), dan Gerd Muller (Jerman Barat, 1970) sekaligus menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang mencetak hat-trick di dua edisi Piala Dunia berbeda (1994 dan 1998). Messi? Tak sekali pun mencetak trigol di pesta sepak bola terbesar di planet bumi tersebut.

Mantan kapten Fiorentina juga menjadi pemain ketiga yang mencetak gol penalti terbanyak di Piala Dunia (di luar adu penalti) dengan dua gol pada 1994 dan 1998, di bawah Eusébio (Portugal, 4 gol pada 1966), dan Rob Rensenbrink (Belanda, 4 gol pada 1978) serta menempati peringkat ke-8 pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang masa (10 gol dalam 3 edisi Piala Dunia: 1994, 1998, 2002). Kapten Barcelona? Terlena dengan zona nyaman di Camp Nou.

Kita beralih ke Copa America. Dalam tiga kali keikutsertaannya di Copa America (1991, 1993, dan 1995) Batistuta telah merobek gawang lawan sebanyak 13 kali dalam 16 laga. Dia bahkan menyabet gelar top scorer pada edisi 1991 (6 gol) dan 1995 (4 gol).

Messi? Pada lima edisi Copa America yang pernah dicicipinya (2007, 2011, 2015, 2016, dan 2019), La Pulga hanya mampu mendulang 9 gol dalam 26 laga tanpa sekali pun meraih gelar top scorer. Jadi, rasio gol Batistuta di Copa America adalah 0,81. Sedangkan Messi, lagi-lagi jauh di bawah Batigol. Hanya 0,36!

Lalu, sepadankah membandingkan Messi dengan Batistuta? Kamu sudah tahu sendiri jawabannya, ya...

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X